Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Tewaskan 10 Orang
Selasa, 28 Juni 2022 - 05:30 WIB
Direktur kesehatan Aqaba Jamal Obeidat mengatakan bahwa rumah sakit penuh di daerah itu dan "tidak dapat menerima lebih banyak kasus". "Orang-orang yang terluka dalam kondisi sedang hingga kritis," tambahnya.
Dia meminta penduduk Aqaba untuk "tinggal di rumah mereka dan menutup semua jendela sebagai tindakan pencegahan". Ia menyatakan bahwa zat kimia itu sangat berbahaya, tanpa merinci jenis zat beracun itu.
"Pemerintah membentuk tim yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata al-Shaboul.
Juru bicara pemerintah mendesak warga untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan, menambahkan bahwa bala bantuan medis sedang dikirim ke Aqaba. Pelabuhan Aqaba Yordania adalah satu-satunya terminal laut di negara itu dan titik transit utama untuk sebagian besar impor dan ekspornya.
Dia meminta penduduk Aqaba untuk "tinggal di rumah mereka dan menutup semua jendela sebagai tindakan pencegahan". Ia menyatakan bahwa zat kimia itu sangat berbahaya, tanpa merinci jenis zat beracun itu.
"Pemerintah membentuk tim yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata al-Shaboul.
Juru bicara pemerintah mendesak warga untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan, menambahkan bahwa bala bantuan medis sedang dikirim ke Aqaba. Pelabuhan Aqaba Yordania adalah satu-satunya terminal laut di negara itu dan titik transit utama untuk sebagian besar impor dan ekspornya.
(esn)
tulis komentar anda