Iran Kritik Arab Saudi Soal Pengelolaan Haji Tahun Ini
Kamis, 25 Juni 2020 - 13:15 WIB
TEHERAN - Iran mengkritik Arab Saudi saat kerajaan itu mengumumkan pembatasan pelaksanaan haji hanya untuk Muslim yang tinggal di Saudi pada tahun ini.
"Kami harap pemerintah Saudi dapat menangani isu Haji untuk tahun ini dengan cara lebih baik," papar pernyataan Organisasi Haji Iran, dilansir Memo.
Otoritas Iran itu menambahkan, "Arab Saudi harus mendengarkan berbagai pendapat negara-negara Islam lainnya dan diuntungkan dari kerja sama mereka dalam mengatasi masalah itu sebagai akibat pandemi di penjuru dunia."
Iran menyatakan pihaknya telah menyiapkan diri sangat baik tahun ini dengan cara yang sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat melindungi jamaah dari virus corona.
Russian Today melaporkan, Iran dan Saudi telah menandatangani kesepakatan awal tahun ini yang menetapkan jumlah jamaah haji asal Iran sebanyak 87.500 orang. (Baca Juga: Oktober, Korban Meninggal Covid-19 di Amerika Latin Diprediksi 390.000 Orang)
Kepala Organisasi Haji Iran Rida Rashidian menyatakan para pejabat Haji Saudi tidak menjawab pesan dan berbagai pertanyaan tentang pelaksanaan haji dari Iran. (Lihat Video: Seorang Kepala Sekolah di Aceh Tewas Terbakar Demi Menyelamatkan Dokumen Penting)
Iran dan Saudi masih bertikai dalam berbagai isu, mulai dari perang di Yaman hingga meluasnya pengaruh Iran di wilayah Timur Tengah. (Lihat Video: Rapid Test Reaktif, Warga Isolasi Diri di Tengah Pekuburan di Sragen)
"Kami harap pemerintah Saudi dapat menangani isu Haji untuk tahun ini dengan cara lebih baik," papar pernyataan Organisasi Haji Iran, dilansir Memo.
Otoritas Iran itu menambahkan, "Arab Saudi harus mendengarkan berbagai pendapat negara-negara Islam lainnya dan diuntungkan dari kerja sama mereka dalam mengatasi masalah itu sebagai akibat pandemi di penjuru dunia."
Iran menyatakan pihaknya telah menyiapkan diri sangat baik tahun ini dengan cara yang sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat melindungi jamaah dari virus corona.
Russian Today melaporkan, Iran dan Saudi telah menandatangani kesepakatan awal tahun ini yang menetapkan jumlah jamaah haji asal Iran sebanyak 87.500 orang. (Baca Juga: Oktober, Korban Meninggal Covid-19 di Amerika Latin Diprediksi 390.000 Orang)
Kepala Organisasi Haji Iran Rida Rashidian menyatakan para pejabat Haji Saudi tidak menjawab pesan dan berbagai pertanyaan tentang pelaksanaan haji dari Iran. (Lihat Video: Seorang Kepala Sekolah di Aceh Tewas Terbakar Demi Menyelamatkan Dokumen Penting)
Iran dan Saudi masih bertikai dalam berbagai isu, mulai dari perang di Yaman hingga meluasnya pengaruh Iran di wilayah Timur Tengah. (Lihat Video: Rapid Test Reaktif, Warga Isolasi Diri di Tengah Pekuburan di Sragen)
(sya)
tulis komentar anda