China Kecam Barat: Jadikan Posisi Keuangan sebagai Senjata Rugikan Warga Dunia

Kamis, 23 Juni 2022 - 06:15 WIB
Presiden China Xi Jinping memberikan pidato pada upacara pembukaan BRICS Business Forum, 22 Juni 2022. Foto/Xinhua
BEIJING - Presiden China Xi Jinping mengecam Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) karena menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Dia memperingatkan bahwa menjadikan posisi keuangan Barat sebagai senjata akan membawa bencana bagi orang-orang di seluruh dunia.

“Mempolitisasi ekonomi global dan menjadikannya alat atau senjata, dan dengan sengaja menjatuhkan sanksi dengan menggunakan posisi utama satu pihak dalam sistem keuangan dan moneter internasional, hanya akan berakhir dengan merugikan kepentingan sendiri dan pihak lain, serta menimbulkan penderitaan pada semua orang,” ungkap Xi dalam pidato utamanya di Forum Bisnis BRICS pada Rabu.



Xi menegaskan, “Sanksi adalah bumerang dan pedang bermata dua. Sejarah, jika tidak dilupakan, dapat berfungsi sebagai panduan untuk masa depan." Dia merujuk pada perang abad kedua puluh.



Dia menggambarkan "krisis Ukraina" sebagai "panggilan bangun lainnya bagi dunia," dengan alasan bahwa, "Keyakinan pada apa yang disebut 'posisi kekuatan' dan upaya memperluas aliansi militer dan mencari keamanan sendiri dengan mengorbankan orang lain akan berakhir buruk bagi agresor.”



Sanksi yang dijatuhkan AS dan UE terhadap Rusia memang menyebabkan penderitaan ekonomi yang luar biasa di Barat.

Langkah itu menaikkan harga energi dan pangan ke tingkat rekor dan membuat banyak negara berjuang mengganti minyak dan gas Rusia padahal musim dingin hanya beberapa bulan lagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More