Putra Mahkota Arab Saudi Tiba di Turki, Kasus Khashoggi Ditutup?
Kamis, 23 Juni 2022 - 00:01 WIB
ANKARA - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) tiba di Turki pada Rabu (22/6/2022) di perhentian terakhir tur regionalnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut putra mahkota setibanya di Kompleks Kepresidenan di Ankara, dan upacara resepsi resmi diadakan untuk menghormatinya.
Sebelumnya pada Rabu, Pangeran Mohammed meninggalkan Yordania setelah kunjungan ke negara itu dia bertemu Raja Abdullah.
Pada keberangkatannya, Raja Abdullah mengatakan Pangeran Mohammed telah menghormati Yordania dengan kunjungannya dan Arab Saudi akan tetap mendukung dunia Arab dan Muslim.
Mohammed bin Salman secara luas dianggap sebagai penguasa de facto kerajaan. Dia akan melakukan pembicaraan dengan Erdogan dalam pertemuan kedua keduanya tahun ini setelah jeda sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018.
“Ankara mengharapkan normalisasi penuh dan pemulihan periode sebelum krisis. Era baru akan dimulai,” ungkap seorang pejabat senior Turki kepada Reuters dengan syarat anonim.
Jamal Khashoggi dibunuh tim pembunuh Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul. Ankara marah dengan fakta bahwa Turki secara tidak langsung terseret ke dalam kejahatan, yang oleh pejabat Turki disalahkan pada kepemimpinan senior Arab Saudi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut putra mahkota setibanya di Kompleks Kepresidenan di Ankara, dan upacara resepsi resmi diadakan untuk menghormatinya.
Sebelumnya pada Rabu, Pangeran Mohammed meninggalkan Yordania setelah kunjungan ke negara itu dia bertemu Raja Abdullah.
Pada keberangkatannya, Raja Abdullah mengatakan Pangeran Mohammed telah menghormati Yordania dengan kunjungannya dan Arab Saudi akan tetap mendukung dunia Arab dan Muslim.
Mohammed bin Salman secara luas dianggap sebagai penguasa de facto kerajaan. Dia akan melakukan pembicaraan dengan Erdogan dalam pertemuan kedua keduanya tahun ini setelah jeda sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018.
“Ankara mengharapkan normalisasi penuh dan pemulihan periode sebelum krisis. Era baru akan dimulai,” ungkap seorang pejabat senior Turki kepada Reuters dengan syarat anonim.
Jamal Khashoggi dibunuh tim pembunuh Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul. Ankara marah dengan fakta bahwa Turki secara tidak langsung terseret ke dalam kejahatan, yang oleh pejabat Turki disalahkan pada kepemimpinan senior Arab Saudi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda