AS Kecam Pejabat Partai Berkuasa India yang Menghina Nabi Muhammad

Jum'at, 17 Juni 2022 - 19:01 WIB
Tindakan BJP terhadap juru bicaranya tidak menghentikan umat Islam untuk memprotes pemerintah Modi di berbagai bagian India.

Pasukan polisi telah menanggapi dengan gas air mata dan memukuli demonstran dengan tongkat. Respons polisi telah merenggut sedikitnya dua nyawa dan melukai banyak orang.

Properti banyak Muslim telah diratakan–tindakan yang dikecam oleh kritikus Modi sebagai "tidak bermoral" dan "keadilan buldoser".

AS sejak akhir 1990-an telah berusaha untuk memperdalam hubungan dengan India, percaya bahwa kedua negara memiliki kepentingan yang sama, terutama dalam menghadapi kebangkitan China.

AS, bagaimanapun, telah beberapa kali dengan hati-hati menyuarakan keprihatinan tentang hak asasi manusia di India ketika Modi menghadapi tuduhan mengejar kebijakan yang menargetkan minoritas Muslim.

Awal bulan ini, AS mengatakan bahwa beberapa pejabat India telah mendukung serangan terhadap minoritas agama.

"Di India, negara demokrasi terbesar di dunia dan rumah bagi keragaman agama yang besar, kami telah melihat meningkatnya serangan terhadap orang-orang di tempat-tempat ibadah," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken saat membuka laporan tahunan tentang kebebasan beragama internasional.

Rashad Hussain, duta besar AS untuk kebebasan beragama internasional, menambahkan, "Di India, beberapa pejabat mengabaikan atau bahkan mendukung meningkatnya serangan terhadap orang dan tempat ibadah."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More