Tentara Ukraina Raup Cuan Lewat Pesan yang Ditulis di Peluru Artileri
Jum'at, 17 Juni 2022 - 04:01 WIB
"Itu menjelaskan bahwa saya berada di jalur yang benar," ucap Sokolenko.
Kemudian, pada bulan Mei, dia mendapat ide untuk proyek pesan-di-granat, ketika dia melihat bahwa tentara Ukraina menuliskan peluru-peluru artileri itu dengan pesan untuk membalaskan dendam rekan-rekan mereka yang gugur.
Ini telah populer di kalangan redditor, yang telah menuliskan peluru artileri dengan meme favorit mereka — termasuk yang menampilkan emotikon imut "uwu" yang disukai oleh penggemar anime.
Pesanan lain berdatangan dari seluruh dunia, mengirimkan "cinta" dari negara-negara seperti Belgia, Jerman, Albania, dan Australia. Yang lain telah menggunakannya sebagai cara yang tidak biasa untuk mengatakan "selamat ulang tahun" kepada teman dan orang yang mereka cintai.
"Mendekati Hari Ayah membawa sekitar 30 pesanan," ungkap Sokolenko.
Ditanya tentang etika proyek ketegangan — yang mungkin terlihat meremehkan korban perang — Sokolenko berkata:
“Ini pertanyaan yang sedikit provokatif, tetapi sebagai orang Ukraina — seperti halnya setiap orang Ukraina — saya dapat mengatakan bahwa saya senang mengetahui bahwa sebanyak mungkin tentara Rusia terbunuh,” pungkasnya.
Kemudian, pada bulan Mei, dia mendapat ide untuk proyek pesan-di-granat, ketika dia melihat bahwa tentara Ukraina menuliskan peluru-peluru artileri itu dengan pesan untuk membalaskan dendam rekan-rekan mereka yang gugur.
Ini telah populer di kalangan redditor, yang telah menuliskan peluru artileri dengan meme favorit mereka — termasuk yang menampilkan emotikon imut "uwu" yang disukai oleh penggemar anime.
Pesanan lain berdatangan dari seluruh dunia, mengirimkan "cinta" dari negara-negara seperti Belgia, Jerman, Albania, dan Australia. Yang lain telah menggunakannya sebagai cara yang tidak biasa untuk mengatakan "selamat ulang tahun" kepada teman dan orang yang mereka cintai.
"Mendekati Hari Ayah membawa sekitar 30 pesanan," ungkap Sokolenko.
Ditanya tentang etika proyek ketegangan — yang mungkin terlihat meremehkan korban perang — Sokolenko berkata:
“Ini pertanyaan yang sedikit provokatif, tetapi sebagai orang Ukraina — seperti halnya setiap orang Ukraina — saya dapat mengatakan bahwa saya senang mengetahui bahwa sebanyak mungkin tentara Rusia terbunuh,” pungkasnya.
(ian)
tulis komentar anda