4 Film yang Menghina Nabi Muhammad, Banyak Menimbulkan Kontroversi
Selasa, 14 Juni 2022 - 15:20 WIB
JAKARTA - Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat diagungkan umat Islam di seluruh dunia. Apabila ada tindakan yang dianggap sebagai penghinaan terhadapnya, maka akan memicu kemarahan besar dari komunitas muslim.
Bagi kalangan muslim, menggambarkan fisik Nabi Muhammad SAW—baik berupa gambar atau film—dilarang.
Larangan seperti kerap diabaikan di dunia Barat dengan dalih kebebasan berekspresi. Dengan dalih itu pula, media, seniman hingga politisi Barat menggambarkan sifat buruk, yang menurut mereka, dimiliki oleh Nabi Muhammad.
Dampaknya, kemarahan umat Islam di seluruh dunia hingga keributan diplomatik.
Berikut ini, 4 film yang menghina Nabi Muhammad SAW:
1. Fitna
Film ini diproduksi oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Film ini menceritakan tentang Al-Qur’an yang dianggap Wilders mengandung kekerasan tentang ajaran jihad.
Film dengan durasi 16 menit ini diselingi kutipan-kutipan dalil Al-Qur’an dan mengaitkannya dengan berita pengeboman di New York dan Madrid. Film ini dianggap sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad karena Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan pada sang nabi terakhir.
Reuters melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri Iran pernah menyebut film itu "keji, menghujat, dan anti-Islam", sementara pemerintah Indonesia menyatakannya sebagai "penghinaan terhadap Islam".
Film ini pula yang membuat Parlemen Yordania menuntut pengusiran Duta Besar Belanda. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam film Fitna sebagai "tindakan diskriminasi yang disengaja terhadap Muslim" yang dimaksudkan untuk memprovokasi kerusuhan dan intoleransi.
2. The Life of Muhammad
Dalam film kartunThe Life of Muhammad ini memang tidak menceritakan adegan adegan yang tidak sesuai dan kontroversial seperti pada film sebelumnya. Namun dalam film animasi yang dirilis pada tahun 2008 ini sempat menggambarkan wajah Nabi Muhammad secara jelas.
Hal tersebut dilarang di kalangan muslim. Meskipun tidak mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, film buatan politisi Belanda kelahiran Iran bernama Ehsan Jami ini tetap saja dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
3. The Lady of Heaven
Film Inggris ini mengisahkan tentang putri Nabi Muhammad, Fatimah Az-Zahra. Film disutradarai oleh Eli King (nama samaran).
Meskipun jalan ceritanya memang tidak menimbulkan kontroversi, tetap ada beberapa kelompok yang memprotes karena menggambarkan wajah Nabi Muhammad lewat citra yang dihasilkan oleh komputer.
Media di Maroko melaporkan bahwa Pusat Sinema nasional mengatakan tidak akan mengizinkan film itu diputar menyusul kecaman oleh dewan agama negara itu.
Dewan Tertinggi Ulama menganggap itu sebagai film pemalsuan tentang fakta sejarah Islam yang menggunakan keberpihakan dan menuduh para pembuat film mencari "ketenaran dan sensasionalisme dengan menyakiti perasaan umat Islam dan membangkitkan kepekaan agama".
4. Innocence of Muslim
Film yang digarap oleh kelompok anti-muslim ini berdurasi 13 menit, dan beredar di YouTube dengan adegan-adegan yang menggambarkan penghinaan terhadap agama Islam, terutama pada Nabi Muhammad.
Film ini dibuat sangat buruk dengan produksi yang murah ditambah dengan acting yang jelek. Pembuatnya adalah Nakoula Basseley Nakoula, seorang keturunan Amerika-Mesir. Dalam film ini dia menggambarkan sosok Nabi Muhammad sebagai sosok paedofil dan pembunuh.
Penggambaran itu membuat umat Islam seluruh dunia marah. Tak hanya itu ancaman pembunuhan juga ditujukan pada pemeran Nabi Muhammad; Gaylord Flynn.
Bagi kalangan muslim, menggambarkan fisik Nabi Muhammad SAW—baik berupa gambar atau film—dilarang.
Larangan seperti kerap diabaikan di dunia Barat dengan dalih kebebasan berekspresi. Dengan dalih itu pula, media, seniman hingga politisi Barat menggambarkan sifat buruk, yang menurut mereka, dimiliki oleh Nabi Muhammad.
Dampaknya, kemarahan umat Islam di seluruh dunia hingga keributan diplomatik.
Berikut ini, 4 film yang menghina Nabi Muhammad SAW:
1. Fitna
Film ini diproduksi oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Film ini menceritakan tentang Al-Qur’an yang dianggap Wilders mengandung kekerasan tentang ajaran jihad.
Film dengan durasi 16 menit ini diselingi kutipan-kutipan dalil Al-Qur’an dan mengaitkannya dengan berita pengeboman di New York dan Madrid. Film ini dianggap sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad karena Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan pada sang nabi terakhir.
Reuters melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri Iran pernah menyebut film itu "keji, menghujat, dan anti-Islam", sementara pemerintah Indonesia menyatakannya sebagai "penghinaan terhadap Islam".
Film ini pula yang membuat Parlemen Yordania menuntut pengusiran Duta Besar Belanda. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam film Fitna sebagai "tindakan diskriminasi yang disengaja terhadap Muslim" yang dimaksudkan untuk memprovokasi kerusuhan dan intoleransi.
2. The Life of Muhammad
Dalam film kartunThe Life of Muhammad ini memang tidak menceritakan adegan adegan yang tidak sesuai dan kontroversial seperti pada film sebelumnya. Namun dalam film animasi yang dirilis pada tahun 2008 ini sempat menggambarkan wajah Nabi Muhammad secara jelas.
Hal tersebut dilarang di kalangan muslim. Meskipun tidak mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, film buatan politisi Belanda kelahiran Iran bernama Ehsan Jami ini tetap saja dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
3. The Lady of Heaven
Film Inggris ini mengisahkan tentang putri Nabi Muhammad, Fatimah Az-Zahra. Film disutradarai oleh Eli King (nama samaran).
Meskipun jalan ceritanya memang tidak menimbulkan kontroversi, tetap ada beberapa kelompok yang memprotes karena menggambarkan wajah Nabi Muhammad lewat citra yang dihasilkan oleh komputer.
Media di Maroko melaporkan bahwa Pusat Sinema nasional mengatakan tidak akan mengizinkan film itu diputar menyusul kecaman oleh dewan agama negara itu.
Dewan Tertinggi Ulama menganggap itu sebagai film pemalsuan tentang fakta sejarah Islam yang menggunakan keberpihakan dan menuduh para pembuat film mencari "ketenaran dan sensasionalisme dengan menyakiti perasaan umat Islam dan membangkitkan kepekaan agama".
4. Innocence of Muslim
Film yang digarap oleh kelompok anti-muslim ini berdurasi 13 menit, dan beredar di YouTube dengan adegan-adegan yang menggambarkan penghinaan terhadap agama Islam, terutama pada Nabi Muhammad.
Film ini dibuat sangat buruk dengan produksi yang murah ditambah dengan acting yang jelek. Pembuatnya adalah Nakoula Basseley Nakoula, seorang keturunan Amerika-Mesir. Dalam film ini dia menggambarkan sosok Nabi Muhammad sebagai sosok paedofil dan pembunuh.
Penggambaran itu membuat umat Islam seluruh dunia marah. Tak hanya itu ancaman pembunuhan juga ditujukan pada pemeran Nabi Muhammad; Gaylord Flynn.
(min)
tulis komentar anda