Perkuat Hubungan, Rusia dan China Buka Jembatan Lintas Batas
Sabtu, 11 Juni 2022 - 09:55 WIB
Jembatan itu telah dibangun sejak 2016 dan selesai pada Mei 2020 tetapi pembukaannya tertunda karena pembatasan COVID-19 lintas batas, kata BTS-MOST, perusahaan yang membangun jembatan di sisi Rusia.
BTS-MOST menyatakan, lalu lintas barang di jembatan itu akan memperpendek jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia barat hingga 1.500 km. Kendaraan yang melintasi jembatan harus membayar tol 8.700 rubel (USD150), harga yang diperkirakan akan turun karena biaya tol mulai mengimbangi biaya konstruksi.
Rusia mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh, dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai USD200 miliar pada tahun 2024.
China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia. China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.
BTS-MOST menyatakan, lalu lintas barang di jembatan itu akan memperpendek jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia barat hingga 1.500 km. Kendaraan yang melintasi jembatan harus membayar tol 8.700 rubel (USD150), harga yang diperkirakan akan turun karena biaya tol mulai mengimbangi biaya konstruksi.
Rusia mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh, dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai USD200 miliar pada tahun 2024.
China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia. China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.
(esn)
tulis komentar anda