Perkuat Hubungan, Rusia dan China Buka Jembatan Lintas Batas
Sabtu, 11 Juni 2022 - 09:55 WIB
MOSKOW - Rusia dan China membuka jembatan lintas batas baru di timur jauh pada Jumat (10/6/2022). Keberadaan jembatan ini diharapkan akan lebih meningkatkan perdagangan, di saat Moskow terhuyung-huyung akibat sanksi Barat yang dijatuhkan atas tindakannya di Ukraina.
Jembatan yang menghubungkan kota Blagoveshchensk di Rusia ke kota Heihe di China di seberang sungai Amur - yang dikenal di China sebagai Heilongjiang - panjangnya hanya lebih dari 1 km dan menelan biaya 19 miliar rubel (USD342 juta), kantor berita RIA melaporkan.
Di tengah pertunjukan kembang api, truk pengangkut barang dari kedua ujung melintasi jembatan dua jalur yang dihiasi dengan bendera warna kedua negara, rekaman video pembukaan menunjukkan.
Pihak berwenang Rusia mengatakan, jembatan itu akan mendekatkan Moskow dan Beijing dengan meningkatkan perdagangan, setelah mereka mengumumkan kemitraan "tanpa batas" pada Februari, tak lama sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukannya ke Ukraina.
“Di dunia yang terpecah saat ini, jembatan Blagoveshchensk-Heihe antara Rusia dan China membawa makna simbolis khusus,” kata Yuri Trutnev, perwakilan Kremlin di Timur Jauh Rusia, seperti dikutip dari Reuters.
Di sisi China, juga diungkapkan keinginan untuk kian mempererat hubungan. “China ingin memperdalam kerja sama praktis dengan Rusia di semua bidang,” kata Wakil Perdana Menteri China Hu Chunhua pada pembukaan.
Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev mengatakan jembatan itu akan membantu meningkatkan perdagangan bilateral tahunan menjadi lebih dari satu juta ton barang.
Jembatan yang menghubungkan kota Blagoveshchensk di Rusia ke kota Heihe di China di seberang sungai Amur - yang dikenal di China sebagai Heilongjiang - panjangnya hanya lebih dari 1 km dan menelan biaya 19 miliar rubel (USD342 juta), kantor berita RIA melaporkan.
Di tengah pertunjukan kembang api, truk pengangkut barang dari kedua ujung melintasi jembatan dua jalur yang dihiasi dengan bendera warna kedua negara, rekaman video pembukaan menunjukkan.
Pihak berwenang Rusia mengatakan, jembatan itu akan mendekatkan Moskow dan Beijing dengan meningkatkan perdagangan, setelah mereka mengumumkan kemitraan "tanpa batas" pada Februari, tak lama sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukannya ke Ukraina.
“Di dunia yang terpecah saat ini, jembatan Blagoveshchensk-Heihe antara Rusia dan China membawa makna simbolis khusus,” kata Yuri Trutnev, perwakilan Kremlin di Timur Jauh Rusia, seperti dikutip dari Reuters.
Di sisi China, juga diungkapkan keinginan untuk kian mempererat hubungan. “China ingin memperdalam kerja sama praktis dengan Rusia di semua bidang,” kata Wakil Perdana Menteri China Hu Chunhua pada pembukaan.
Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev mengatakan jembatan itu akan membantu meningkatkan perdagangan bilateral tahunan menjadi lebih dari satu juta ton barang.
tulis komentar anda