Duh, Warga AS Penderita Cacar Monyet Kabur dari Rumah Sakit Meksiko
Kamis, 09 Juni 2022 - 15:15 WIB
MEXICO CITY - Seorang warga Amerika Serikat (AS) penderita cacar monyet (Monkeypox) melarikan diri dari sebuah rumah sakit di sebuah resor Meksiko dan meninggalkan negara itu. Hal itu diungkapkan otoritas kesehatan setempat.
"Pria berusia 48 tahun, yang berasal dari Texas, melarikan diri dari rumah sakit di Puerto Vallarta di pantai Pasifik Meksiko akhir pekan lalu meskipun telah diberitahu oleh staf medis bahwa ia harus diuji untuk monkeypox dan diisolasi," kata departemen kesehatan negara bagian dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (9/6/2022).
Badan tersebut mengatakan ketika dia tiba di rumah sakit, pasien memiliki gejala batuk, kedinginan, nyeri otot dan lesi seperti pustula di wajah, leher, dan batang tubuhnya.
Setelah melarikan diri dari fasilitas medis, orang Texas itu kemudian pergi ke hotel tempat dia menginap bersama rekannya dan mengejar penerbangan dari Puerto Vallarta pada 4 Juni, sebelum pihak berwenang dapat menemukannya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, mengkonfirmasi kepada pihak berwenang Meksiko pada hari Senin bahwa pasien telah kembali ke Amerika Serikat di mana tes mengkonfirmasi dia menderita cacar monyet.
Sebelum tiba di Puerto Vallarta pada 27 Mei, orang tersebut berada di Berlin, Jerman, antara 12 dan 16 Mei, dan kemudian di Dallas, Texas.
Selama tinggal di Meksiko, ia menghadiri pesta di Mantamar Beach Club di kota resor Jalisco.
Pejabat kesehatan mendesak siapa pun yang menghadiri klub antara 27 Mei dan 4 Juni untuk memantau kesehatan mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka mengetahui lebih dari 1.000 kasus cacar monyet di negara-negara di mana penyakit ini tidak endemik.
"Pria berusia 48 tahun, yang berasal dari Texas, melarikan diri dari rumah sakit di Puerto Vallarta di pantai Pasifik Meksiko akhir pekan lalu meskipun telah diberitahu oleh staf medis bahwa ia harus diuji untuk monkeypox dan diisolasi," kata departemen kesehatan negara bagian dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (9/6/2022).
Badan tersebut mengatakan ketika dia tiba di rumah sakit, pasien memiliki gejala batuk, kedinginan, nyeri otot dan lesi seperti pustula di wajah, leher, dan batang tubuhnya.
Setelah melarikan diri dari fasilitas medis, orang Texas itu kemudian pergi ke hotel tempat dia menginap bersama rekannya dan mengejar penerbangan dari Puerto Vallarta pada 4 Juni, sebelum pihak berwenang dapat menemukannya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, mengkonfirmasi kepada pihak berwenang Meksiko pada hari Senin bahwa pasien telah kembali ke Amerika Serikat di mana tes mengkonfirmasi dia menderita cacar monyet.
Sebelum tiba di Puerto Vallarta pada 27 Mei, orang tersebut berada di Berlin, Jerman, antara 12 dan 16 Mei, dan kemudian di Dallas, Texas.
Selama tinggal di Meksiko, ia menghadiri pesta di Mantamar Beach Club di kota resor Jalisco.
Pejabat kesehatan mendesak siapa pun yang menghadiri klub antara 27 Mei dan 4 Juni untuk memantau kesehatan mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka mengetahui lebih dari 1.000 kasus cacar monyet di negara-negara di mana penyakit ini tidak endemik.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda