PM Australia Janji Hadiri KTT G20 Bali: Saya Duduk dengan Jokowi, Bukan Putin

Rabu, 08 Juni 2022 - 00:02 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) secara langsung mengundang Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menghadiri KTT G20 di Bali November mendatang. Foto/Antara
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menjanjikan hadiri dalam KTT G20 di Bali pada November mendatang terlepas dari kemungkinan hadirnya Presiden Rusia Vladimir Putin . Albanese mengatakan dia akan fokus duduk dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), bukan dengan pemimpin Kremlin.

Pemimpin baru Australia tersebut telah melakukan kunjungan bilateral ke Indonesia—negara pertama yang dikunjungi sejak dia dilantik—pada Senin lalu.

Albanese mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Bogor, namun sebelumnya berkunjung ke Makassar. "Kunjungan ke sini juga untuk menandakan bahwa rakyat Australia, pemerintah Australia memahami bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas dan perlu kita jangkau,” katanya saat mendarat di Makassar.

Kunjungan PM Albanese ke Istana Bogor termasuk melakukan penandatanganan perjanjian, penanaman pohon bersama dan bersepeda melintasi halaman istana.





KTT G20 akan diadakan di Bali dan melibatkan negara-negara dari berbagai perbedaan geopolitik, termasuk Rusia, China, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Arab Saudi, Prancis, Jerman, Jepang, dan Australia.

Berbicara dari Jakarta pada hari Senin, Albanese mengonfirmasi bahwa dia akan hadir pada KTT G20 dan mendukung penuh pertemuan penting tersebut meskipun ada kontroversi mengenai kemungkinan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sekadar diketahui, Australia menjadi salah satu negara yang mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.

Albanese mengatakan menghadiri KTT G20 tidak berarti mendukung Putin. “Saya fokus duduk dengan Presiden Widodo, bukan Presiden Putin,” katanya.

“Adalah kepentingan Australia untuk memiliki hubungan baik dengan teman-teman. Kepresidenan Indonesia di G20 itu penting," katanya lagi.

Menlu Austrlia Berbahasa Indonesia

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong membuat isyarat agungnya sendiri saat juga mengunjungi Indonesia—mem-posting pesan kepada Indonesia dalam Bahasa Indonesia.

Dengan fasih berbahasa Indonesia, Senator Wong mengungkapkan harapannya untuk menjalin hubungan yang langgeng antara kedua negara.

“Sebagai salah satu tetangga dan teman terdekat kami, hubungan Australia dengan Indonesia adalah salah satu yang paling penting bagi kami,” tulis dia di Twitter dengan Bahasa Indonesia, seperti dikutip news.com.au, Selasa (7/6/2022).

“Perdana Menteri Albanese dan saya berharap dapat bertemu dengan mitra kami untuk memperkuat hubungan antara kedua negara kami.”
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More