Sadis, Menteri Dominika Tewas Diberondong Tembakan di Kantornya
Selasa, 07 Juni 2022 - 20:20 WIB
Menteri Lingkungan Dominika tewas diberondong tembakan di kantornya. Foto/Ilustrasi/Sindonews
SANTO DOMINGO - Menteri Lingkungan Dominika , Orlando Jorge Mera, ditembak dan dibunuh di kantornya oleh Miguel Cruz, seorang teman dekat yang ia kenal sejak kecil. Demikian laporan kantor Presiden Dominika Luis Abinader pada Senin kemarin.
Karyawan di kementerian mengatakan kepada wartawan bahwa mereka mendengar setidaknya tujuh tembakan dari kantor. Polisi telah melarang siapa pun untuk masuk ke gedung, yang juga menampung Kementerian Pariwisata.
Cruz sendiri dilaporkan ditangkap di sebuah gereja terdekat. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
Abinader mengirim belasungkawa kepada keluarga Jorge di Twitter.
"Saya sangat menyesalkan kematian teman baik saya, menteri kami, Orlando Jorge Mera," tulis Abinader seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (7/6/2022).
Terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga korban juga telah mengeluarkan pernyataan.
"Keluarga kami memaafkan orang yang melakukan ini," bunyinya, menambahkan bahwa salah satu warisan terbesar Orlando adalah tidak menyimpan dendam.
Banyak pejabat Dominika lainnya memposting belasungkawa mereka di media sosial, termasuk mantan presiden Leonel Fernandez, yang menyebut mendiang menteri sebagai manusia yang hebat, pejabat publik dan pelayan yang berkomitmen.
Wakil Presiden Dominika Raquel Pena, saudara perempuan dari istri Jorge, mengingatnya sebagai pekerja yang tak kenal lelah dan manusia yang mulia.
Jorge adalah anggota dinasti politik yang kuat di pulau itu. Dia adalah anggota pendiri Partai Revolusioner Modern. Seorang pengacara, ia diangkat untuk peran menteri pada Agustus 2020.
Ayahnya, Salvador Jorge Blanco, adalah mantan presiden Republik Dominika dari tahun 1982 hingga 1986, sementara saudara perempuannya, Dilia Leticia, adalah wakil menteri dalam pemerintahan Abinader.
Sementara itu putra Jorge juga anggota Partai Revolusioner Modern. Sedangkan istrinya, Patricia Selma Villegas Garcia, adalah duta besar Republik Dominika untuk Brasil.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Karyawan di kementerian mengatakan kepada wartawan bahwa mereka mendengar setidaknya tujuh tembakan dari kantor. Polisi telah melarang siapa pun untuk masuk ke gedung, yang juga menampung Kementerian Pariwisata.
Cruz sendiri dilaporkan ditangkap di sebuah gereja terdekat. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
Abinader mengirim belasungkawa kepada keluarga Jorge di Twitter.
"Saya sangat menyesalkan kematian teman baik saya, menteri kami, Orlando Jorge Mera," tulis Abinader seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (7/6/2022).
Terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga korban juga telah mengeluarkan pernyataan.
"Keluarga kami memaafkan orang yang melakukan ini," bunyinya, menambahkan bahwa salah satu warisan terbesar Orlando adalah tidak menyimpan dendam.
Banyak pejabat Dominika lainnya memposting belasungkawa mereka di media sosial, termasuk mantan presiden Leonel Fernandez, yang menyebut mendiang menteri sebagai manusia yang hebat, pejabat publik dan pelayan yang berkomitmen.
Wakil Presiden Dominika Raquel Pena, saudara perempuan dari istri Jorge, mengingatnya sebagai pekerja yang tak kenal lelah dan manusia yang mulia.
Jorge adalah anggota dinasti politik yang kuat di pulau itu. Dia adalah anggota pendiri Partai Revolusioner Modern. Seorang pengacara, ia diangkat untuk peran menteri pada Agustus 2020.
Ayahnya, Salvador Jorge Blanco, adalah mantan presiden Republik Dominika dari tahun 1982 hingga 1986, sementara saudara perempuannya, Dilia Leticia, adalah wakil menteri dalam pemerintahan Abinader.
Sementara itu putra Jorge juga anggota Partai Revolusioner Modern. Sedangkan istrinya, Patricia Selma Villegas Garcia, adalah duta besar Republik Dominika untuk Brasil.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(ian)
tulis komentar anda