Pasukan Nuklir Rusia Gelar Latihan Manuver di Timur Laut Moskow

Rabu, 01 Juni 2022 - 14:40 WIB
Pasukan Nuklir Rusia Gelar Latihan Manuver di Timur Laut Moskow. FOTO/TASS
MOSKOW - Pasukan nuklir Rusia mengadakan latihan di Provinsi Ivanovo, timur laut Moskow, kantor berita Interfax mengutip Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, Rabu (1/6/2022).

“Sekitar 1.000 prajurit sedang melakukan manuver intens menggunakan lebih dari 100 kendaraan, termasuk peluncur rudal balistik antarbenua Yars,” kata pernyataan kementerian itu.





Latihan ini terjadi ketika pemerintahan Biden diperkirakan akan mengumumkan dan mengirimi Ukraina sejumlah kecil sistem roket jarak menengah berteknologi tinggi, senjata penting yang diminta oleh para pemimpin Ukraina ketika mereka berjuang untuk menghentikan kemajuan Rusia di wilayah Donbas.

Rencana Amerika Serikat (AS) untuk mencapai keseimbangan antara keinginan untuk membantu Ukraina memerangi serangan artileri Rusia yang ganas, namun tidak menyediakan senjata yang memungkinkan Ukraina untuk mencapai sasaran jauh di dalam Rusia dan memicu eskalasi perang.

Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa AS tidak akan mengirim Ukraina "sistem roket yang dapat menyerang ke Rusia". Sistem senjata apa pun dapat menembak ke Rusia jika cukup dekat dengan perbatasan.



Paket bantuan yang diharapkan akan diumumkan pada hari Rabu akan mengirimkan apa yang dianggap AS sebagai roket jarak menengah. Roket jenis ini umumnya dapat melakukan perjalanan sekitar 70 kilometer, kata para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas bantuan yang belum diumumkan.

Harapannya adalah bahwa Ukraina dapat menggunakan roket di wilayah Donbas timur, di mana mereka dapat mencegat artileri Rusia dan mengambil posisi Rusia di kota-kota di mana pertempuran sengit, seperti Sievierodonetsk.

Sievierodonetsk penting bagi upaya Rusia untuk merebut Donbas, sebelum lebih banyak senjata Barat tiba untuk memperkuat pertahanan Ukraina. Kota, yang terletak 90 mil (145 kilometer) selatan perbatasan Rusia, berada di daerah kantong terakhir di bawah kendali pemerintah Ukraina di wilayah Donbas Luhansk.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More