3 Orang Terdekat Putin yang Tewas di Perang Rusia-Ukraina
Sabtu, 28 Mei 2022 - 23:53 WIB
Menurut beberapa laporan media, Mayor Jenderal Rusia Andrei Kolesnikov, yang diyakini sebagai komandan pasukan Gabungan Senjata ke-29,tewas di wilayah Ukraina. Ini adalah tamparan besar bagi Putin dalam waktu dua minggu setelah invasi.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS memberi tahu para legislator bahwa sekitar 2.000-4.000 tentara Rusia tewas sejak Moskow mengumumkan perang penuh melawan Ukraina.
Letnan Jenderal Scott D. Berrier, Direktur Badan Intelijen Pertahanan, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menderita kerugian besar dalam konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara.
3. Oleg Mityaev
Seorang jenderal Rusia Mayor Jenderal Oleg Mityaev telah dibunuh oleh pasukan perlawanan Ukraina di kota Mariupol yang terkepung. Dia dikalahkan oleh resimen Pengawal Nasional Ukraina Azov, yang menjaga Mariupol.
Dia adalah seorang komandan divisi senapan bermotor ke-150 tentara Rusia, unit yang relatif baru dibentuk pada tahun 2016, dan berbasis di wilayah Rostov dekat perbatasan Ukraina.
Ukraina mengklaim bahwa unit tersebut dibuat untuk mengambil bagian dalam konflik di wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur, meskipun Rusia menyangkal bahwa militernya terlibat dalam pertempuran di sana.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS memberi tahu para legislator bahwa sekitar 2.000-4.000 tentara Rusia tewas sejak Moskow mengumumkan perang penuh melawan Ukraina.
Letnan Jenderal Scott D. Berrier, Direktur Badan Intelijen Pertahanan, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menderita kerugian besar dalam konflik yang sedang berlangsung antara kedua negara.
3. Oleg Mityaev
Seorang jenderal Rusia Mayor Jenderal Oleg Mityaev telah dibunuh oleh pasukan perlawanan Ukraina di kota Mariupol yang terkepung. Dia dikalahkan oleh resimen Pengawal Nasional Ukraina Azov, yang menjaga Mariupol.
Dia adalah seorang komandan divisi senapan bermotor ke-150 tentara Rusia, unit yang relatif baru dibentuk pada tahun 2016, dan berbasis di wilayah Rostov dekat perbatasan Ukraina.
Ukraina mengklaim bahwa unit tersebut dibuat untuk mengambil bagian dalam konflik di wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur, meskipun Rusia menyangkal bahwa militernya terlibat dalam pertempuran di sana.
(esn)
tulis komentar anda