Bantu Ukraina, Senjata Apa Saja yang Diberikan Inggris?
Jum'at, 27 Mei 2022 - 18:04 WIB
LONDON - Ribuan tentara garis depan Ukraina sekarang menggunakan senjata dan peralatan yang dipasok oleh Inggris. Pemerintah Inggris mengatakan mereka telah menghabiskan USD1,6 miliar untuk dukungan militer untuk Ukraina.
Jadi senjata apa sebenarnya yang dikirim oleh Inggris dan seberapa besar perbedaannya? Berikut senjata yang diberikan Inggris untuk Ukraina seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/5/2022).
1. Senjata anti-tank
Inggris telah mengirim lebih dari 5.000 senjata anti-tank ringan generasi berikutnya, atau Nlaw, ke Ukraina. Nlaws dirancang untuk menghancurkan tank dalam jarak dekat dengan satu tembakan.
Sangat penting bagi angkatan bersenjata Ukraina yang membutuhkan senjata segera, rudal yang mudah diangkut dan mudah digunakan. Seorang prajurit dapat dilatih untuk menggunakannya dalam waktu kurang dari sehari.
Banyak analis percaya bahwa mereka telah memiliki dampak besar pada jalannya konflik.
"Nlaw benar-benar kritis terhadap kekalahan serangan darat Rusia pada tahap awal perang," kata Justin Bronk, dari Royal United Services Institute.
Ia mengatakan senjata-senjata itu "sangat efektif" bila digunakan dalam kombinasi dengan artileri.
Jadi senjata apa sebenarnya yang dikirim oleh Inggris dan seberapa besar perbedaannya? Berikut senjata yang diberikan Inggris untuk Ukraina seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/5/2022).
1. Senjata anti-tank
Inggris telah mengirim lebih dari 5.000 senjata anti-tank ringan generasi berikutnya, atau Nlaw, ke Ukraina. Nlaws dirancang untuk menghancurkan tank dalam jarak dekat dengan satu tembakan.
Sangat penting bagi angkatan bersenjata Ukraina yang membutuhkan senjata segera, rudal yang mudah diangkut dan mudah digunakan. Seorang prajurit dapat dilatih untuk menggunakannya dalam waktu kurang dari sehari.
Banyak analis percaya bahwa mereka telah memiliki dampak besar pada jalannya konflik.
Baca Juga
"Nlaw benar-benar kritis terhadap kekalahan serangan darat Rusia pada tahap awal perang," kata Justin Bronk, dari Royal United Services Institute.
Ia mengatakan senjata-senjata itu "sangat efektif" bila digunakan dalam kombinasi dengan artileri.
tulis komentar anda