Cegah Ancaman Korut, AS-Korsel Pertimbangkan Perluas Latihan Militer
Sabtu, 21 Mei 2022 - 22:10 WIB
Pada gilirannya Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menekankan bahwa tawaran bantuan Covid sesuai dengan prinsip kemanusiaan, terpisah dari masalah politik dan militer.
Terpilih dengan pesan yang sangat pro-AS, Yoon menekankan perlunya memperkuat pertahanan Korea Selatan.
Yoon mengatakan dia dan Biden membahas apakah perlu di masa datang berbagai jenis latihan bersama untuk mempersiapkan serangan nuklir.
Pembicaraan juga berlanjut tentang cara-cara untuk berkoordinasi dengan AS mengenai penempatan aset strategis tepat waktu bila diperlukan, menegaskan kembali komitmen terhadap "denuklirisasi lengkap" Korut.
"Aset strategis harus mencakup jet tempur dan rudal yang berangkat dari masa lalu ketika kita hanya memikirkan payung nuklir untuk pencegahan," katanya.
Pengerahan semacam itu, atau peningkatan latihan militer gabungan AS-Korsel, kemungkinan akan membuat marah Pyongyang, yang memandang latihan itu sebagai latihan untuk invasi.
Terpilih dengan pesan yang sangat pro-AS, Yoon menekankan perlunya memperkuat pertahanan Korea Selatan.
Yoon mengatakan dia dan Biden membahas apakah perlu di masa datang berbagai jenis latihan bersama untuk mempersiapkan serangan nuklir.
Pembicaraan juga berlanjut tentang cara-cara untuk berkoordinasi dengan AS mengenai penempatan aset strategis tepat waktu bila diperlukan, menegaskan kembali komitmen terhadap "denuklirisasi lengkap" Korut.
"Aset strategis harus mencakup jet tempur dan rudal yang berangkat dari masa lalu ketika kita hanya memikirkan payung nuklir untuk pencegahan," katanya.
Pengerahan semacam itu, atau peningkatan latihan militer gabungan AS-Korsel, kemungkinan akan membuat marah Pyongyang, yang memandang latihan itu sebagai latihan untuk invasi.
(ian)
tulis komentar anda