Penembakan Massal Kembali Guncang AS, 2 Tewas 7 Luka

Sabtu, 21 Mei 2022 - 16:48 WIB
Sembilan orang tertembak, dua diantaranya tewas, dalam aksi penembakan massal yang terjadi di depan McDonalds Chicago. Foto/The Sun
CHICAGO - Sembilan orang ditembak, dua diantaranya meninggal, dalam sebuah kekacauan di luar McDonald's Near North Side Chicago, Kamis lalu. Pihak kepolisian mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka.

Pada konferensi pers Jumat waktu setempat, Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan terjadi perkelahian antara dua kelompok sekitar pukul 10:41 malam yang menyebabkan satu orang melepaskan tembakan ke kerumunan.

"Polisi tidak tahu apa yang menyebabkan perkelahian itu," kata Brown seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (21/5/2022).



Petugas mengejar tersangka ke halte kereta Chicago Transit Authority dan menangkap tersangka serta orang yang menurut Brown menghalangi petugas.

"Seorang wanita yang melarikan diri dari kelompok yang bersama dengan tersangka penembak datang dari rel ketiga di halte kereta api dan telah dirawat di rumah sakit," ujar Brown.



Menurut Brown rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa seseorang telah menyerahkan pistol kepada penembak, tetapi mereka belum dapat mengidentifikasi orang itu. Sebuah pistol ditemukan dari tempat kejadian.

"Jika orang yang melakukan ini tidak memiliki senjata, ini hanya konflik pribadi yang mungkin atau mungkin tidak mengarah pada perkelahian, (tetapi) tidak ada yang terbunuh," ujar Brown.

Brown mengatakan polisi telah memasang dua pos tetap petugas dan satu pos petugas berkeliling di daerah itu. Penembakan itu terjadi di daerah pusat kota yang ramai di dekat Universitas Loyola Chicago dan kota yang disebut Magnificent Mile itu adalah rumah bagi toko-toko kelas atas dan bangunan bersejarah.

Brown mengatakan ada "krisis kejahatan senjata" yang sedang berlangsung di Chicago dan di seluruh negeri.

"Petugas kami telah mengambil lebih banyak senjata yang dimiliki secara ilegal di jalanan Chicago daripada yang kami miliki dalam sejarah kami," ucap Brown.



Polisi menemukan 11.400 senjata pada tahun 2020, dan lebih dari 12.000 pada tahun 2021, keduanya memecahkan rekor tahunan.

"Polisi berada pada kecepatan untuk melampaui rekor tahun lalu," kata Brown.

Walikota Chicago Lori Lightfoot menyebut penembakan itu tindakan kekerasan yang keterlaluan.

"Sungguh mengerikan, dan tidak dapat diterima bahwa sekali lagi tragedi lain terjadi karena senjata api berada di tangan orang-orang yang sama sekali tidak peduli dengan diri mereka sendiri atau nilai kehidupan orang lain," kata Lightfoot dalam sebuah pernyataan.

"Departemen kepolisian kami bekerja keras untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab atas insiden tadi malam bertanggung jawab, untuk keselamatan dan kesejahteraan kita semua," dia menambahkan.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More