Biden Kunjungi Situs Peringatan Korban Penembakan Massal New York

Rabu, 18 Mei 2022 - 01:00 WIB
loading...
Biden Kunjungi Situs...
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengunjungi situs peringatan penembakan massal bermotif rasisme yang menewaskan 10 orang di New York. Foto/Reuters/Leah Millis
A A A
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengunjungi situs peringatan penembakan massal bermotif rasisme yang menewaskan 10 orang.

Biden dan istrinya berada di Buffalo, New York, pada hari Selasa waktu setempat. Mereka bertemu dengan para pemimpin masyarakat, responden pertama dan keluarga korban penembakan, yang menurut polisi dimotivasi oleh rasisme dan kebencian.

Keluarga Biden mengunjungi situs peringatan bagi para korban setelah tiba pada hari Selasa, di mana ibu negara meletakkan karangan bunga dan keluarga Biden menundukkan kepala mereka untuk mengheningkan cipta.

Gubernur New York Kathy Hochul, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Senator New York Kirsten Gillibrand dan pejabat lainnya juga menambahkan karangan bunga ke situs peringatan.

Biden sebelumnya mengatakan bahwa reaksi Presiden Donald Trump terhadap unjuk rasa nasionalis kulit putih dan pembunuhan seorang pengunjuk rasa tandingan di Charlottesville, Virginia, pada tahun 2017 memotivasinya untuk mencalonkan diri untuk ketiga kalinya ke Gedung Putih, sesuatu yang ajudannya telah disebutkan beberapa kali dalam preview perjalanan Selasa.



Presiden AS itu juga diharapkan untuk mengatasi kekerasan senjata di Amerika selama acaranya di Buffalo. AS telah melihat setidaknya 198 penembakan massal pada tahun 2022 saja per Arsip Kekerasan Senjata, yang - seperti CNN - mendefinisikan penembakan massal sebagai empat atau lebih banyak orang yang tertembak, tidak termasuk si penembak.

Di Buffalo, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pada hari Senin, pasangan Presiden dan Ibu Negara akan menghibur keluarga dari 10 orang yang hidupnya diambil tanpa alasan dalam penembakan yang mengerikan ini.

"Dan mereka akan mengucapkan terima kasih atas keberanian anggota penegak hukum dan anggota penegak hukum lainnya yang mengambil tindakan segera untuk mencoba dan melindungi dan menyelamatkan nyawa," katanya seperti dikutip dari CNN, Rabu (18/5/2022).

Seorang pejabat Gedung Putih kepada CNN bahwa Biden akan menyampaikan sambutan pada pukul 13.00 waktu setempat dan mengutuk penembakan itu sebagai terorisme yang dimotivasi oleh ideologi kebencian dan sesat yang merobek jiwa bangsa AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
5 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
6 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
7 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
7 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
7 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
9 jam yang lalu
Infografis
Setekah Perang Sengit,...
Setekah Perang Sengit, Rusia Akhirnya Rebut New York dari Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved