China dan India Sama-sama Tak Takut Perang, Konflik Makin Memanas

Senin, 22 Juni 2020 - 14:26 WIB
"India menginginkan perdamaian, tetapi jika dihasut, India dengan segala cara mampu memberikan tanggapan yang sesuai," katanya saat memperingatkan Beijing.

China dengan cepat membalas, yang mana Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan pasukan India yang bertanggung jawab atas tindakan provokatif di Lembah Galwan.

"Pihak India tidak boleh salah menilai situasi saat ini dan tidak boleh meremehkan tekad China untuk menjaga kedaulatan wilayah," katanya.

Konflik Nuklir

Seorang pakar mengatakan India kemungkinan akan beralih ke rival China karena ketegangan perbatasan terus meningkat. Menurut mereka, senjata nuklir dapat memainkan konflik tersebut. (Baca juga: China Bebaskan 10 Tentara India setelah Ditawan Tiga Hari )

Joe Siracusa dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University mengatakan perselisihan antara China dan India penting karena mereka semua memiliki senjata nuklir. "Partai Komunis (China) harus waspada karena Perdana Menteri India Narendra Modi tidak takut perang," katanya, seperti dikutip news.com.au, Senin (22/6/2020).

Siracusa mengatakan dia yakin India akan semakin beralih ke Jepang, Amerika Serikat, dan bahkan ke Australia ketika bentrokan berlanjut dengan China.

"Saya pikir karena tekanan yang dilakukan China terhadap India, dan perlu diingat di sini, orang-orang India bisa memberi pelajaran kepada orang China di sini," katanya. "Sementara itu, saya pikir China akan memberi banyak tekanan pada Pakistan untuk memberi banyak tekanan pada India."

Dia juga mengatakan ketegangan ini memiliki potensi untuk menjadi lebih dahsyat daripada perang tahun 1962.

“Pada tahun 1962, semua orang ini saling berperang, tetapi mereka tidak memiliki senjata nuklir. Saat ini, semua pemain di Asia Selatan memiliki senjata nuklir," katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More