Presiden di Dunia yang Dihukum Mati, Nomor 4 Lolos dari Maut
Sabtu, 21 Mei 2022 - 06:30 WIB
Para presiden ini dihukum mati oleh pengadilan. Foto/REUTERS/medafricatimes
BAGHDAD - Sudah menjadi kewajiban seorang presiden untuk membawa negaranya mencapai keadilan dan kesejahteraan yang merata.
Namun, ada sejumlah presiden yang dinilai tidak mampu memimpin rakyatnya. Bahkan karena gagal menjalankan tugas, beberapa presiden dihukum mati akibat tindak kriminal yang telah mereka lakukan.
Siapa saja mereka? Berikut daftar presiden di dunia yang dihukum mati.
1. Saddam Hussein
Saddam Hussein terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang otoriter. Beberapa media menyebutnya sebagai presiden yang diktator.
Ia merupakan Presiden kelima Irak yang menjabat selama 24 tahun, tepatnya dari tahun 1979 hingga 2003.
Berakhirnya masa jabatan Saddam Hussein ini bukan karena periode selesai, namun karena ia berhasil digulingkan oleh Amerika Serikat (AS).
Selama menjabat menjadi Presiden Irak, Saddam Hussein melakukan banyak hal yang dinilai sebagian orang merupakan perlakuan yang keji.
Tak tanggung-tanggung, ia pernah mengeringkan sumber air Suku Marsh Arab ketika Perang Irak berlangsung dari 1980 hingga 1988.
Hal ini ia lakukan karena menganggap suku tersebut bersekutu dengan Iran. Buntutnya di tahun 2003, Amerika Serikat (AS) pun menginvasi Irak dan menangkap Saddam Hussein.
Ia tertangkap karena dituduh memiliki senjata kimia dan mendapat vonis hukuman mati.
2. Muhammad Najibullah
Saat pendudukan Uni Soviet, Muhammad Najibullah adalah Presiden Afghanistan. Ia menjabat dari tahun 1986 hingga 1992.
Sebelum menjadi presiden, Muhammad Najbullah juga diketahui menjabat kepala dinas polisi rahasia.
Najibullah dikenal sebagai sosok presiden yang hidup bergelimang harta dan gemar melakukan korupsi.
Sifatnya ini lantas membuat gerilyawan mujahidin terus menggempurnya dan memaksanya untuk hengkang dari kursi jabatan presiden.
Saat tercetusnya perang saudara di Afghanistan pada tahun 1992, ia terpaksa turun dari jabatan presiden. Muhammad Najibullah lantas melarikan diri untuk bersembunyi di kantor PBB.
Namun nahas, di tahun 1996 ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban. Taliban lantas membunuh Muhammad Najibullah dengan cara disiksa dan ditembak mati.
3. Nicolae Ceausescu
Presiden Nicolae Ceausescu memulai karier politiknya sebagai Sekjen Partai Komunis Rumania dari 1965 hingga 1989.
Kemudian ia menjadi Presiden Dewan Negara dari 1967, hingga akhirnya menempati posisi sebagai Presiden Rumania dari 1974 hingga 1989.
Rezimnya berhasil diakhiri lewat aksi protes dengan kekerasan yang terjadi pada Desember 1989. Nicolae Ceausescu ditangkap dengan tuduhan pembunuhan terhadap 60.000 orang atas perintahnya, serta penyelundupan uang.
Bersama istrinya, Nicolae Ceausescu dieksekusi mati oleh regu tembak usai pengadilan yang sangat singkat.
4. Moussa Traore
Moussa Traore mulai menjabat sebagai Presiden Mali pada 1968, tepat delapan tahun setelah Mali merdeka dari Prancis.
Sebelumnya, ia sempat berkiprah sebagai politikus dan tentara Mali. Ia lahir pada 25 September 1936 dan mengembuskan napas terakhir pada 15 September 2020 di umurnya yang ke 83 tahun.
Traore dikenal sebagai seorang presiden yang diktator. Akibat gaya kepemimpinan Moussa Traore yang otoriter, rakyat Mali beserta militer berhasil menggulingkan kekuasaannya pada tahun 1991.
Walaupun ia dijatuhi hukuman mati, hukuman terhadapnya diringankan dan Traore berhasil bebas tahun 2002.
Namun, ada sejumlah presiden yang dinilai tidak mampu memimpin rakyatnya. Bahkan karena gagal menjalankan tugas, beberapa presiden dihukum mati akibat tindak kriminal yang telah mereka lakukan.
Siapa saja mereka? Berikut daftar presiden di dunia yang dihukum mati.
1. Saddam Hussein
Saddam Hussein terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang otoriter. Beberapa media menyebutnya sebagai presiden yang diktator.
Ia merupakan Presiden kelima Irak yang menjabat selama 24 tahun, tepatnya dari tahun 1979 hingga 2003.
Berakhirnya masa jabatan Saddam Hussein ini bukan karena periode selesai, namun karena ia berhasil digulingkan oleh Amerika Serikat (AS).
Selama menjabat menjadi Presiden Irak, Saddam Hussein melakukan banyak hal yang dinilai sebagian orang merupakan perlakuan yang keji.
Tak tanggung-tanggung, ia pernah mengeringkan sumber air Suku Marsh Arab ketika Perang Irak berlangsung dari 1980 hingga 1988.
Hal ini ia lakukan karena menganggap suku tersebut bersekutu dengan Iran. Buntutnya di tahun 2003, Amerika Serikat (AS) pun menginvasi Irak dan menangkap Saddam Hussein.
Ia tertangkap karena dituduh memiliki senjata kimia dan mendapat vonis hukuman mati.
2. Muhammad Najibullah
Saat pendudukan Uni Soviet, Muhammad Najibullah adalah Presiden Afghanistan. Ia menjabat dari tahun 1986 hingga 1992.
Sebelum menjadi presiden, Muhammad Najbullah juga diketahui menjabat kepala dinas polisi rahasia.
Najibullah dikenal sebagai sosok presiden yang hidup bergelimang harta dan gemar melakukan korupsi.
Sifatnya ini lantas membuat gerilyawan mujahidin terus menggempurnya dan memaksanya untuk hengkang dari kursi jabatan presiden.
Saat tercetusnya perang saudara di Afghanistan pada tahun 1992, ia terpaksa turun dari jabatan presiden. Muhammad Najibullah lantas melarikan diri untuk bersembunyi di kantor PBB.
Namun nahas, di tahun 1996 ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban. Taliban lantas membunuh Muhammad Najibullah dengan cara disiksa dan ditembak mati.
3. Nicolae Ceausescu
Presiden Nicolae Ceausescu memulai karier politiknya sebagai Sekjen Partai Komunis Rumania dari 1965 hingga 1989.
Kemudian ia menjadi Presiden Dewan Negara dari 1967, hingga akhirnya menempati posisi sebagai Presiden Rumania dari 1974 hingga 1989.
Rezimnya berhasil diakhiri lewat aksi protes dengan kekerasan yang terjadi pada Desember 1989. Nicolae Ceausescu ditangkap dengan tuduhan pembunuhan terhadap 60.000 orang atas perintahnya, serta penyelundupan uang.
Bersama istrinya, Nicolae Ceausescu dieksekusi mati oleh regu tembak usai pengadilan yang sangat singkat.
4. Moussa Traore
Moussa Traore mulai menjabat sebagai Presiden Mali pada 1968, tepat delapan tahun setelah Mali merdeka dari Prancis.
Sebelumnya, ia sempat berkiprah sebagai politikus dan tentara Mali. Ia lahir pada 25 September 1936 dan mengembuskan napas terakhir pada 15 September 2020 di umurnya yang ke 83 tahun.
Traore dikenal sebagai seorang presiden yang diktator. Akibat gaya kepemimpinan Moussa Traore yang otoriter, rakyat Mali beserta militer berhasil menggulingkan kekuasaannya pada tahun 1991.
Walaupun ia dijatuhi hukuman mati, hukuman terhadapnya diringankan dan Traore berhasil bebas tahun 2002.
(sya)
tulis komentar anda