Israel Identifikasi Senapan Tentaranya yang Diduga Pembunuh Shireen Abu Akleh
Jum'at, 20 Mei 2022 - 15:59 WIB
TEL AVIV - Militer Israel telah mengidentifikasi senapan tentaranya yang diduga digunakan untuk membunuhjurnalis Palestina-Amerika Serikat (AS); Shireen Abu Akleh .
Namun, militer Zionis tersebut mengatakan itu tidak dapat dipastikan kecuali orang-orang Palestina menyerahkan peluru tersebut untuk dianalisis.
Pengumuman itu menandai kemajuan kecil dalam penyelidikan kematian Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Pejabat Palestina, bersama dengan jurnalis yang bersama Shireen Abu Akleh saat peristiwa itu terjadi, mengatakan pasukan Israel yang ditempatkan di dekatnya membunuhnya.
Militer Zionis mengatakan jurnalis perempuan itu ditembak selama pertempuran antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina, dan tidak dapat ditentukan siapa yang menembakkan peluru fatal tanpa analisis yang tepat.
Israel telah menyerukan penyelidikan bersama dengan Palestina. Tetapi orang-orang Palestina, yang memiliki peluru tersebut, telah menolak, dengan mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai Israel.
Pihak Palestina mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan sendiri dan mereka siap untuk bekerja sama dengan negara manapun kecuali Israel.
Pejabat militer Zionis menekankan bahwa sementara sumber tembakan masih belum jelas, “kami telah mempersempit senjata IDF yang mungkin terlibat dalam baku tembak di dekat Shireen.”
Namun, militer Zionis tersebut mengatakan itu tidak dapat dipastikan kecuali orang-orang Palestina menyerahkan peluru tersebut untuk dianalisis.
Pengumuman itu menandai kemajuan kecil dalam penyelidikan kematian Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Pejabat Palestina, bersama dengan jurnalis yang bersama Shireen Abu Akleh saat peristiwa itu terjadi, mengatakan pasukan Israel yang ditempatkan di dekatnya membunuhnya.
Militer Zionis mengatakan jurnalis perempuan itu ditembak selama pertempuran antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina, dan tidak dapat ditentukan siapa yang menembakkan peluru fatal tanpa analisis yang tepat.
Israel telah menyerukan penyelidikan bersama dengan Palestina. Tetapi orang-orang Palestina, yang memiliki peluru tersebut, telah menolak, dengan mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai Israel.
Pihak Palestina mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan sendiri dan mereka siap untuk bekerja sama dengan negara manapun kecuali Israel.
Pejabat militer Zionis menekankan bahwa sementara sumber tembakan masih belum jelas, “kami telah mempersempit senjata IDF yang mungkin terlibat dalam baku tembak di dekat Shireen.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda