Rusia Klaim Senjata Lasernya Bisa Butakan Satelit Pengintai
Rabu, 18 Mei 2022 - 19:40 WIB
Pernyataan Borisov menunjukkan bahwa Rusia telah membuat kemajuan signifikan dengan Peresvet, dan penerus lainnya yang belum diumumkan, sebuah tren yang cukup menarik bagi kekuatan nuklir lain seperti Amerika Serikat dan Cina.
Baca Juga: Rusia Memiliki Senjata Nuklir Paling Taktis di Bumi
Pernyataannya menunjukkan Rusia dapat membutakan satelit dan berbagai sistem lain yang digunakan Amerika Serikat untuk memantau rudal balistik antarbenua Rusia - atau drone yang digunakan untuk menargetkan posisi artileri dalam perang Ukraina.
Borisov mengatakan dia baru saja kembali dari Sarov, kota tertutup di wilayah Nizhny Novgorod yang dulu dikenal sebagai Arzamas-16 karena sangat rahasia, yang merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.
"Hari ini, apa yang disebut sistem senjata berdasarkan prinsip fisik baru sedang dalam proses," kata Borisov.
"Ini terutama senjata laser, senjata pita lebar elektromagnetik yang akan menggantikan (senjata konvensional) dalam dekade berikutnya - ini bukan semacam ide eksotis; ini adalah kenyataan," lanjutnya.
Baca Juga: Rusia Memiliki Senjata Nuklir Paling Taktis di Bumi
Pernyataannya menunjukkan Rusia dapat membutakan satelit dan berbagai sistem lain yang digunakan Amerika Serikat untuk memantau rudal balistik antarbenua Rusia - atau drone yang digunakan untuk menargetkan posisi artileri dalam perang Ukraina.
Borisov mengatakan dia baru saja kembali dari Sarov, kota tertutup di wilayah Nizhny Novgorod yang dulu dikenal sebagai Arzamas-16 karena sangat rahasia, yang merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.
"Hari ini, apa yang disebut sistem senjata berdasarkan prinsip fisik baru sedang dalam proses," kata Borisov.
"Ini terutama senjata laser, senjata pita lebar elektromagnetik yang akan menggantikan (senjata konvensional) dalam dekade berikutnya - ini bukan semacam ide eksotis; ini adalah kenyataan," lanjutnya.
(esn)
tulis komentar anda