Profil BAE Systems, Produsen Alat Pertahanan Militer Swedia
Rabu, 18 Mei 2022 - 16:50 WIB
STOCKHOLM - Swedia dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi dan rekayasa teknologi yang sangat mumpuni. Negara ini memiliki BAE Systems, yang merupakan produsen senjata-senjata militer.
Baru-baru ini, BAE bahkan diberikan kontrak senilai 2 miliar poundsterling oleh pihak Kementerian Pertahanan guna menggantikan kapal selam kelas Vanguard Inggris.
Melansir laman resminya, BAE juga fokus pada peningkatan kendaraan tempur militer terkemuka di dunia seperti kendaraan lapis baja.
Perusahaan ini memproduksi alat pertahanan militer yang pasar utamanya ada di beberapa negara, seperti Inggris, Arab Saudi, Australia, dan Amerika Serikat.
Pasar alat militer keluaran BAE Systems juga ramai di negara-negara maju lainnya. Sampai hari ini, BAE Systems memiliki lebih dari 80 ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Diketahui, BAE Systems memproduksi pesawat tempur multi peran yang sangat canggih bernama Eurofighter Typhoon.
Pesawat ini disebut sangat fleksibel, tahan lama, dan memiliki pergerakan yang cepat. Ada pula pesawat tempur F-35 Lightning II yang disebut sebagai salah satu pesawat pertahanan tercanggih di dunia.
Pihak Pengembangan dan Penelitian (Research and Development) BAE Systems memiliki proyek bernama Resilience in Depth.
Proyek ini dapat membantu untuk menanggulangi serangan siber dan meningkatkan respons senjata siber.
Dalam proyek tersebut, BAE Systems juga menggandeng para akademisi dan pihak industri lainnya.
Baru-baru ini, BAE bahkan diberikan kontrak senilai 2 miliar poundsterling oleh pihak Kementerian Pertahanan guna menggantikan kapal selam kelas Vanguard Inggris.
Melansir laman resminya, BAE juga fokus pada peningkatan kendaraan tempur militer terkemuka di dunia seperti kendaraan lapis baja.
Perusahaan ini memproduksi alat pertahanan militer yang pasar utamanya ada di beberapa negara, seperti Inggris, Arab Saudi, Australia, dan Amerika Serikat.
Pasar alat militer keluaran BAE Systems juga ramai di negara-negara maju lainnya. Sampai hari ini, BAE Systems memiliki lebih dari 80 ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Diketahui, BAE Systems memproduksi pesawat tempur multi peran yang sangat canggih bernama Eurofighter Typhoon.
Pesawat ini disebut sangat fleksibel, tahan lama, dan memiliki pergerakan yang cepat. Ada pula pesawat tempur F-35 Lightning II yang disebut sebagai salah satu pesawat pertahanan tercanggih di dunia.
Pihak Pengembangan dan Penelitian (Research and Development) BAE Systems memiliki proyek bernama Resilience in Depth.
Proyek ini dapat membantu untuk menanggulangi serangan siber dan meningkatkan respons senjata siber.
Dalam proyek tersebut, BAE Systems juga menggandeng para akademisi dan pihak industri lainnya.
(sya)
tulis komentar anda