Gadis 7 Tahun di India Ditusuk Matanya setelah Diperkosa
Sabtu, 25 April 2020 - 12:16 WIB
NEW DELHI - Seorang gadis tujuh tahun di India ditemukan dengan kaki dan tangan terikat dan ditusuk di bagian mata setelah diperkosa seorang pria di sebuah rumah kosong. Korban diserang pada Rabu malam lalu.
Korban merintih kesakitan ketika ditemukan ibunya di sebuah rumah kosong di pinggiran desa di Damoh, India, tak lama setelah serangan terjadi.
Para ahli bedah kini berjuang untuk menyelamatkan mata korban ketika kasus itu memicu kemarahan yang luas di seluruh negeri. Ini adalah pemerkosaan ketiga di negara bagian Madhya Pradesh sejak penguncian atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19) mulai diberlakukan.
Polisi menangkap seorang tersangka berusia 20 tahun, bernama Sachin Sen, setelah ada pengumuman hadiah 10.000 Rupee India untuk informasi tentang pelaku pemerkosaan.
"Tersangka membujuk gadis itu pada hari Rabu malam dan membawanya ke rumah yang ditinggalkan, di mana ia mengikatnya dan melakukan kejahatan," kata pejabat polisi setempat, Inspektur Jenderal Sagar Range Anil Sharma, seperti dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (25/4/2020).
"Gadis itu bengkak di matanya. Spesialis telah memeriksanya dan sepertinya tidak ada luka serius di matanya," imbuh Dr Rajesh Tiwari, pengawas di Jabalpur Medical College.
Menurut Asia Times, data pemerintah menunjukkan pemerkosaan di India rata-rata terjadi setiap 15 menit. Menurut data tersebut, 32.500 kasus pemerkosaan dilaporkan ke polisi pada tahun 2017 yang rata-rata hampir 90 kasus per hari.
Biro Catatan Kejahatan Nasional pada 21 Oktober 2019, merilis laporannya untuk tahun 2017, yang menyatakan bahwa 359.849 kasus kejahatan terhadap perempuan dilaporkan di negara tersebut.
Korban merintih kesakitan ketika ditemukan ibunya di sebuah rumah kosong di pinggiran desa di Damoh, India, tak lama setelah serangan terjadi.
Para ahli bedah kini berjuang untuk menyelamatkan mata korban ketika kasus itu memicu kemarahan yang luas di seluruh negeri. Ini adalah pemerkosaan ketiga di negara bagian Madhya Pradesh sejak penguncian atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19) mulai diberlakukan.
Polisi menangkap seorang tersangka berusia 20 tahun, bernama Sachin Sen, setelah ada pengumuman hadiah 10.000 Rupee India untuk informasi tentang pelaku pemerkosaan.
"Tersangka membujuk gadis itu pada hari Rabu malam dan membawanya ke rumah yang ditinggalkan, di mana ia mengikatnya dan melakukan kejahatan," kata pejabat polisi setempat, Inspektur Jenderal Sagar Range Anil Sharma, seperti dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (25/4/2020).
"Gadis itu bengkak di matanya. Spesialis telah memeriksanya dan sepertinya tidak ada luka serius di matanya," imbuh Dr Rajesh Tiwari, pengawas di Jabalpur Medical College.
Menurut Asia Times, data pemerintah menunjukkan pemerkosaan di India rata-rata terjadi setiap 15 menit. Menurut data tersebut, 32.500 kasus pemerkosaan dilaporkan ke polisi pada tahun 2017 yang rata-rata hampir 90 kasus per hari.
Biro Catatan Kejahatan Nasional pada 21 Oktober 2019, merilis laporannya untuk tahun 2017, yang menyatakan bahwa 359.849 kasus kejahatan terhadap perempuan dilaporkan di negara tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda