7 Orang Terdekat Vladimir Putin yang Diblokir Amerika Serikat
Senin, 16 Mei 2022 - 17:01 WIB
Setelahnya, dia juga banyak dicurigai membantu Putin saat naik takhta dalam menguasai aset negara.
Pada 28 Februari 2022, Uni Eropa memasukan Tokarev ke dalam daftar hitam dan membekukan asetnya.
Setelah pada 3 Maret 2022, giliran Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi serupa pada Tokarev beserta istri dan putrinya.
4. Boris Rotenberg
Boris Romanovich Rotenberg merupakan pemilik StroyGazMontazh (perusahaan konstruksi terbesar untuk pipa gas dan saluran listrik di Rusia) bersama saudaranya Arkady Rotenberg.
Dalam sepak terjangnya, Boris dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan dekat Vladimir Putin. Hal inilah yang membuatnya turut mendapat sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris pada 22 Februari 2022, Amerika Serikat turut menjatuhkan sanksi terhadapnya bersama dengan istrinya, Karina serta kedua anaknya yang bernama Roman dan Boris.
5. Arkady Rotenberg
Saudara dari Boris Rotenberg ini juga tak luput dari sanksi AS. Dia dianggap sebagai orang kepercayaan dekat, mitra bisnis, hingga teman masa kecil dari presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pada 28 Februari 2022, Uni Eropa memasukan Tokarev ke dalam daftar hitam dan membekukan asetnya.
Setelah pada 3 Maret 2022, giliran Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi serupa pada Tokarev beserta istri dan putrinya.
4. Boris Rotenberg
Boris Romanovich Rotenberg merupakan pemilik StroyGazMontazh (perusahaan konstruksi terbesar untuk pipa gas dan saluran listrik di Rusia) bersama saudaranya Arkady Rotenberg.
Dalam sepak terjangnya, Boris dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan dekat Vladimir Putin. Hal inilah yang membuatnya turut mendapat sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris pada 22 Februari 2022, Amerika Serikat turut menjatuhkan sanksi terhadapnya bersama dengan istrinya, Karina serta kedua anaknya yang bernama Roman dan Boris.
5. Arkady Rotenberg
Saudara dari Boris Rotenberg ini juga tak luput dari sanksi AS. Dia dianggap sebagai orang kepercayaan dekat, mitra bisnis, hingga teman masa kecil dari presiden Rusia, Vladimir Putin.
tulis komentar anda