7 Orang Terdekat Vladimir Putin yang Diblokir Amerika Serikat
Senin, 16 Mei 2022 - 17:01 WIB
MOSKOW - Sosok Vladimir Putin sebagai presiden Rusia umumnya cukup disegani oleh negara-negara lain. Memiliki pengaruh yang cukup besar di dunia internasional, tak jarang Putin memunculkan polemik dan kontroversi, salah satunya adalah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Dalam hal ini, walaupun sudah dijerat berbagai sanksi dari dunia internasional, nampaknya Vladimir Putin sendiri belum ingin menghentikan invasinya di Ukraina.
Menyikapi hal tersebut, salah satu negara yang cukup banyak memberikan sanksi adalah Amerika Serikat.
Tak hanya untuk Putin sendiri, AS juga turut memberikan berbagai sanksinya untuk orang-orang terdekat atau yang berada di sekitar presiden Rusia itu.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa orang terdekat Vladimir Putin yang diblokir Amerika Serikat.
1. Alisher Burkhanovich Usmanov
Alisher menjadi salah satu elit Rusia yang mendapat sanksi dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang miliarder Rusia dengan kepemilikan besar di berbagai sektor ekonomi Rusia dan dunia internasional.
Sebagai salah satu individu terkaya dan menjadi sekutu dekat Putin, Alisher turut menjadi sasaran sanksi dari AS.
Dikutip dari White House, properti yang dimiliki Usmanov akan diblokir dari penggunaan di Amerika Serikat termasuk Superyacht miliknya yang telah disita oleh Jerman.
2. Dmitry Peskov
Dmitry Peskov sering dikenal sebagai juru bicara Vladimir Putin dalam berbagai propagandanya. Dikutip Home Treasury, pada 3 Maret 2022, Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi berupa pemblokiran properti terhadap Peskov dan tiga anggota keluarganya.
Istri Peskov, Tatiana Alexandrovna Navka memiliki berbagai properti mewah senilai lebih dari $10 juta.
Kemudian, kedua anak Peskov yang turut mendapat sanksi adalah Nikolay Peskov dan Elizaveta Dmitriyevna Peskova.
3. Nikolai Tokarev
Nikolai Petrovich Tokarev merupakan seorang pengusaha dan oligarki Rusia. Selain itu, pria kelahiran 20 Desember 1950 ini juga menjadi bos dari perusahaan pipa Transneft.
Tokarev sendiri diketahui sebagai salah satu orang terdekat Vladimir Putin. Dia pernah bertugas bersama dengan Putin di KGB sekitar tahun 1980-an.
Setelahnya, dia juga banyak dicurigai membantu Putin saat naik takhta dalam menguasai aset negara.
Pada 28 Februari 2022, Uni Eropa memasukan Tokarev ke dalam daftar hitam dan membekukan asetnya.
Setelah pada 3 Maret 2022, giliran Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi serupa pada Tokarev beserta istri dan putrinya.
4. Boris Rotenberg
Boris Romanovich Rotenberg merupakan pemilik StroyGazMontazh (perusahaan konstruksi terbesar untuk pipa gas dan saluran listrik di Rusia) bersama saudaranya Arkady Rotenberg.
Dalam sepak terjangnya, Boris dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan dekat Vladimir Putin. Hal inilah yang membuatnya turut mendapat sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris pada 22 Februari 2022, Amerika Serikat turut menjatuhkan sanksi terhadapnya bersama dengan istrinya, Karina serta kedua anaknya yang bernama Roman dan Boris.
5. Arkady Rotenberg
Saudara dari Boris Rotenberg ini juga tak luput dari sanksi AS. Dia dianggap sebagai orang kepercayaan dekat, mitra bisnis, hingga teman masa kecil dari presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebagai salah satu oligarki Rusia, kekayaannya pada Juli 2021 diperkirakan mencapai $2,9 miliar. Pada 3 Maret 2022, nama Arkady Rotenberg masuk dalam beberapa elit Rusia yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat.
AS dalam hal ini melakukan pembatasan visa dan membekukan aset Arkady beserta kedua putranya, Pavel dan Igor, serta putrinya yang bernama Liliya.
6. Sergei Chemezov
Sergei Chemezov merupakan CEO Rostec Corporation. Dia juga pernah menjadi agen KGB dan menjadi jenderal berpangkat tinggi.
Chemezov sendiri diketahui berteman dengan Putin saat keduanya menjalankan misi di Jerman Timur pada tahun 1980-an.
Menyusul rentetan sanksi atas invasi Rusia, Amerika Serikat pun menjerat berbagai orang terdekat Putin, termasuk Chemezov.
AS melakukan pemblokiran penuh terhadap Chemezov beserta istrinya, Yekaterina serta anaknya yang bernama Stanislav.
7. Igor Shuvalov
Igor Ivanovich Shuvalov merupakan seorang politisi Rusia. Dikutip dari Wikipedia, pada 2009, seorang analis dengan situs berita Slon.ru, Konstantin Gaaze menyebut Igor sebagai “komandan utama Putin.”
Hal inilah yang menjadikannya salah satu sasaran AS untuk menjatuhkan sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pemblokiran penuh atas 5 perusahaan miliknya, termasuk dengan aset istri dan anaknya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Dalam hal ini, walaupun sudah dijerat berbagai sanksi dari dunia internasional, nampaknya Vladimir Putin sendiri belum ingin menghentikan invasinya di Ukraina.
Menyikapi hal tersebut, salah satu negara yang cukup banyak memberikan sanksi adalah Amerika Serikat.
Tak hanya untuk Putin sendiri, AS juga turut memberikan berbagai sanksinya untuk orang-orang terdekat atau yang berada di sekitar presiden Rusia itu.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa orang terdekat Vladimir Putin yang diblokir Amerika Serikat.
1. Alisher Burkhanovich Usmanov
Alisher menjadi salah satu elit Rusia yang mendapat sanksi dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang miliarder Rusia dengan kepemilikan besar di berbagai sektor ekonomi Rusia dan dunia internasional.
Sebagai salah satu individu terkaya dan menjadi sekutu dekat Putin, Alisher turut menjadi sasaran sanksi dari AS.
Dikutip dari White House, properti yang dimiliki Usmanov akan diblokir dari penggunaan di Amerika Serikat termasuk Superyacht miliknya yang telah disita oleh Jerman.
2. Dmitry Peskov
Dmitry Peskov sering dikenal sebagai juru bicara Vladimir Putin dalam berbagai propagandanya. Dikutip Home Treasury, pada 3 Maret 2022, Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi berupa pemblokiran properti terhadap Peskov dan tiga anggota keluarganya.
Istri Peskov, Tatiana Alexandrovna Navka memiliki berbagai properti mewah senilai lebih dari $10 juta.
Kemudian, kedua anak Peskov yang turut mendapat sanksi adalah Nikolay Peskov dan Elizaveta Dmitriyevna Peskova.
3. Nikolai Tokarev
Nikolai Petrovich Tokarev merupakan seorang pengusaha dan oligarki Rusia. Selain itu, pria kelahiran 20 Desember 1950 ini juga menjadi bos dari perusahaan pipa Transneft.
Tokarev sendiri diketahui sebagai salah satu orang terdekat Vladimir Putin. Dia pernah bertugas bersama dengan Putin di KGB sekitar tahun 1980-an.
Setelahnya, dia juga banyak dicurigai membantu Putin saat naik takhta dalam menguasai aset negara.
Pada 28 Februari 2022, Uni Eropa memasukan Tokarev ke dalam daftar hitam dan membekukan asetnya.
Setelah pada 3 Maret 2022, giliran Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi serupa pada Tokarev beserta istri dan putrinya.
4. Boris Rotenberg
Boris Romanovich Rotenberg merupakan pemilik StroyGazMontazh (perusahaan konstruksi terbesar untuk pipa gas dan saluran listrik di Rusia) bersama saudaranya Arkady Rotenberg.
Dalam sepak terjangnya, Boris dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan dekat Vladimir Putin. Hal inilah yang membuatnya turut mendapat sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris pada 22 Februari 2022, Amerika Serikat turut menjatuhkan sanksi terhadapnya bersama dengan istrinya, Karina serta kedua anaknya yang bernama Roman dan Boris.
5. Arkady Rotenberg
Saudara dari Boris Rotenberg ini juga tak luput dari sanksi AS. Dia dianggap sebagai orang kepercayaan dekat, mitra bisnis, hingga teman masa kecil dari presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebagai salah satu oligarki Rusia, kekayaannya pada Juli 2021 diperkirakan mencapai $2,9 miliar. Pada 3 Maret 2022, nama Arkady Rotenberg masuk dalam beberapa elit Rusia yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat.
AS dalam hal ini melakukan pembatasan visa dan membekukan aset Arkady beserta kedua putranya, Pavel dan Igor, serta putrinya yang bernama Liliya.
6. Sergei Chemezov
Sergei Chemezov merupakan CEO Rostec Corporation. Dia juga pernah menjadi agen KGB dan menjadi jenderal berpangkat tinggi.
Chemezov sendiri diketahui berteman dengan Putin saat keduanya menjalankan misi di Jerman Timur pada tahun 1980-an.
Menyusul rentetan sanksi atas invasi Rusia, Amerika Serikat pun menjerat berbagai orang terdekat Putin, termasuk Chemezov.
AS melakukan pemblokiran penuh terhadap Chemezov beserta istrinya, Yekaterina serta anaknya yang bernama Stanislav.
7. Igor Shuvalov
Igor Ivanovich Shuvalov merupakan seorang politisi Rusia. Dikutip dari Wikipedia, pada 2009, seorang analis dengan situs berita Slon.ru, Konstantin Gaaze menyebut Igor sebagai “komandan utama Putin.”
Hal inilah yang menjadikannya salah satu sasaran AS untuk menjatuhkan sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pemblokiran penuh atas 5 perusahaan miliknya, termasuk dengan aset istri dan anaknya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)
tulis komentar anda