Bandar Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah, Nomor 2 Punya 27 Pesawat Boeing 727

Jum'at, 13 Mei 2022 - 14:53 WIB
Pada 1976, ia menyelundupkan candu dan mulai bermarkas di Desa Ban Hin Taek. Pada Oktober 1981, tentara Thailand dan gerilyawan Myanmar berusaha membunuh Sa, namun gagal.

Sa dituduh pengadilan New York, Amerika Serikat karena mengimpor 1000 ton heroin pada 1989. Sa pun menyerahkan diri kepada pemerintah Myanmar pada 1996.

Namun usai menyerahkan diri, pemerintah Myanmar tidak pernah menyerahkan Sa kepada Amerika Serikat. Ia menjalani sisa hidupnya di Rangoon.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More