Wow! Setengah Ton Kokain Disita dari Pabrik Espresso
Jum'at, 06 Mei 2022 - 19:32 WIB
BERN - Pihak kepolisian Swiss telah menyita lebih dari 500 kg kokain dari pengiriman biji kopi yang dikirim ke pabrik Nespresso.
"Pekerja di pabrik Romont, Fribourg, Swiss barat, memberi tahu pihak berwenang tentang bubuk putih misterius yang ditemukan di dalam karung biji kopi," kata polisi seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (6/5/2022).
Pihak kepolisian Fribourg mengatakan staf di pembuat kapsul kopi, yang dimiliki oleh raksasa makanan Swiss Nestle, menemukan zat putih yang tidak diketahui saat mereka membongkar karung biji kopi yang baru dikirim.
Analisis polisi menentukan zat itu adalah kokain.
"Penggeledahan terhadap lima kontainer pengiriman dikirim pada hari yang sama dengan kereta api memungkinkan penyitaan lebih dari 500kg obat ini," tambah polisi.
Polisi Swiss mengatakan mereka memasang garis keamanan besar di sekitar pabrik selama operasi, yang juga melibatkan kontingen besar petugas bea cukai.
"Unit yang berisi obat-obatan diisolasi, dan zat itu tidak mencemari produksi di pabrik," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak kepolisian.
Polisi Swiss mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pengiriman itu berasal dari Brasil, menambahkan bahwa kokain yang disita dipastikan lebih dari 80% murni dengan perkiraan nilai jalan lebih dari 41 juta pound atau sekitar Rp733 miliar.
"Tampaknya semua obat itu ditujukan untuk pasar Eropa," kata polisi.
"Pekerja di pabrik Romont, Fribourg, Swiss barat, memberi tahu pihak berwenang tentang bubuk putih misterius yang ditemukan di dalam karung biji kopi," kata polisi seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (6/5/2022).
Pihak kepolisian Fribourg mengatakan staf di pembuat kapsul kopi, yang dimiliki oleh raksasa makanan Swiss Nestle, menemukan zat putih yang tidak diketahui saat mereka membongkar karung biji kopi yang baru dikirim.
Analisis polisi menentukan zat itu adalah kokain.
"Penggeledahan terhadap lima kontainer pengiriman dikirim pada hari yang sama dengan kereta api memungkinkan penyitaan lebih dari 500kg obat ini," tambah polisi.
Polisi Swiss mengatakan mereka memasang garis keamanan besar di sekitar pabrik selama operasi, yang juga melibatkan kontingen besar petugas bea cukai.
"Unit yang berisi obat-obatan diisolasi, dan zat itu tidak mencemari produksi di pabrik," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak kepolisian.
Polisi Swiss mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pengiriman itu berasal dari Brasil, menambahkan bahwa kokain yang disita dipastikan lebih dari 80% murni dengan perkiraan nilai jalan lebih dari 41 juta pound atau sekitar Rp733 miliar.
"Tampaknya semua obat itu ditujukan untuk pasar Eropa," kata polisi.
Baca Juga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda