Belarusia Gelar Latihan Militer Kejutan, Ini Tujuannya
Rabu, 04 Mei 2022 - 21:01 WIB
Namun, pernyataan itu memperingatkan warga Belarusia tentang kemungkinan kemacetan lalu lintas karena pergerakan "perangkat keras militer dalam jumlah besar" dan meminta mereka berhati-hati.
Latihan tersebut dilakukan di tengah kampanye militer Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina, yang telah memasuki bulan ketiga.
Pada Selasa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, dengan serangan di Ukraina di antara topik yang dibahas.
Sebagai salah satu mitra terdekat Rusia, Belarusia membiarkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan ke Ukraina utara, termasuk ibukota, Kiev, selama tahap awal kampanye militer pada akhir Februari-awal Maret.
Serangan itu didahului latihan militer gabungan besar-besaran yang melibatkan pasukan dari Belarusia dan Rusia.
Meski mendukung keputusan Moskow, Minsk sejauh ini tidak terlibat langsung dalam konflik.
Latihan militer terbaru di Belarusia ini juga bertepatan dengan latihan besar yang diselenggarakan negara tetangga, Polandia, Lithuania dan Latvia, yang dimulai awal bulan ini.
Warsawa mengumumkan manuver Defender Europe 2022 akan melibatkan pasukan dari lebih dari 20 negara, sebagian besar negara anggota NATO, dikerahkan ke Polandia.
Latihan Swift Response 2022, pada gilirannya, diadakan di Lituania dan Latvia, dengan pasukan Polandia serta pasukan militer dari Republik Ceko, Jerman dan Belanda ambil bagian.
Menurut Kemhan Polandia, latihan tersebut bertujuan meningkatkan “keamanan NATO Eastern Flank” serta mencegah “calon agresor.”
Latihan tersebut dilakukan di tengah kampanye militer Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina, yang telah memasuki bulan ketiga.
Pada Selasa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, dengan serangan di Ukraina di antara topik yang dibahas.
Sebagai salah satu mitra terdekat Rusia, Belarusia membiarkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan ke Ukraina utara, termasuk ibukota, Kiev, selama tahap awal kampanye militer pada akhir Februari-awal Maret.
Serangan itu didahului latihan militer gabungan besar-besaran yang melibatkan pasukan dari Belarusia dan Rusia.
Meski mendukung keputusan Moskow, Minsk sejauh ini tidak terlibat langsung dalam konflik.
Latihan militer terbaru di Belarusia ini juga bertepatan dengan latihan besar yang diselenggarakan negara tetangga, Polandia, Lithuania dan Latvia, yang dimulai awal bulan ini.
Warsawa mengumumkan manuver Defender Europe 2022 akan melibatkan pasukan dari lebih dari 20 negara, sebagian besar negara anggota NATO, dikerahkan ke Polandia.
Latihan Swift Response 2022, pada gilirannya, diadakan di Lituania dan Latvia, dengan pasukan Polandia serta pasukan militer dari Republik Ceko, Jerman dan Belanda ambil bagian.
Menurut Kemhan Polandia, latihan tersebut bertujuan meningkatkan “keamanan NATO Eastern Flank” serta mencegah “calon agresor.”
tulis komentar anda