Kelompok Al-Shabaab Serang Pangkalan Uni Afrika
Selasa, 03 Mei 2022 - 19:22 WIB
MOGADISHU - Kelompok al-Shabaab dengan bersenjata berat menyerbu sebuah pangkalan militer Uni Afrika (UA) di Somalia pada Selasa, memicu baku tembak sengit yang menyebabkan jumlah korban yang tidak diketahui. Hal itu diungkapkan seorang komandan militer setempat dan saksi mata.
Sumber tersebut mengatakan pasukan UA mengirim helikopter tempur setelah bom mobil meledak sebelum fajar dan serangan senjata di sebuah kamp yang menampung pasukan penjaga perdamaian Burundi dekat Ceel Baraf, sebuah desa sekitar 160 kilometer (100 mil) timur laut ibu kota Mogadishu.
"Ada pertempuran sengit dan korban jatuh di kedua belah pihak, tetapi kami tidak memiliki rincian lebih lanjut tentang insiden ini sejauh ini," kata komandan militer setempat Mohamed Ali kepada AFP melalui sambungan telepon.
"Mereka melancarkan serangan dengan ledakan bom mobil sebelum terjadi baku tembak hebat," tambahnya seperti dilansir dari France24, Rabu (3/5/2022).
Al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah pusat Somalia yang rapuh selama lebih dari satu dekade.
Mereka mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan telah menewaskan puluhan tentara Burundi.
Klaimnya tersebut tidak dapat diverifikasi dan tidak ada komentar langsung dari misi transisi AU di Somalia, atau ATMIS.
"Orang-orang bersenjata al-Shabaab menyerbu kamp pagi-pagi sekali, terjadi ledakan hebat dan baku tembak senapan mesin. Orang-orang Burundi mengosongkan kamp dan memasuki desa Ceel Baraf sebelum helikopter tiba memberikan dukungan udara," kata seorang saksi, warga setempat Weliyow Maalim.
Sumber tersebut mengatakan pasukan UA mengirim helikopter tempur setelah bom mobil meledak sebelum fajar dan serangan senjata di sebuah kamp yang menampung pasukan penjaga perdamaian Burundi dekat Ceel Baraf, sebuah desa sekitar 160 kilometer (100 mil) timur laut ibu kota Mogadishu.
"Ada pertempuran sengit dan korban jatuh di kedua belah pihak, tetapi kami tidak memiliki rincian lebih lanjut tentang insiden ini sejauh ini," kata komandan militer setempat Mohamed Ali kepada AFP melalui sambungan telepon.
"Mereka melancarkan serangan dengan ledakan bom mobil sebelum terjadi baku tembak hebat," tambahnya seperti dilansir dari France24, Rabu (3/5/2022).
Al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah pusat Somalia yang rapuh selama lebih dari satu dekade.
Mereka mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan telah menewaskan puluhan tentara Burundi.
Klaimnya tersebut tidak dapat diverifikasi dan tidak ada komentar langsung dari misi transisi AU di Somalia, atau ATMIS.
"Orang-orang bersenjata al-Shabaab menyerbu kamp pagi-pagi sekali, terjadi ledakan hebat dan baku tembak senapan mesin. Orang-orang Burundi mengosongkan kamp dan memasuki desa Ceel Baraf sebelum helikopter tiba memberikan dukungan udara," kata seorang saksi, warga setempat Weliyow Maalim.
Lihat Juga :
tulis komentar anda