Inggris: Putin Dapat Deklarasikan Perang Dunia III 9 Mei Nanti

Sabtu, 30 April 2022 - 06:25 WIB
Inggris memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat mendeklarasikan Perang Dunia III pada 9 Mei nanti. Foto/REUTERS
MOSKOW - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bisa mendeklarasikan perang dunia baru, yakni Perang Dunia III , dalam beberapa hari ke depan.

Berbicara kepada Nick Ferrari dari LBC, Wallace mengatakan bahwa dia tidak akan terkejut jika Putin menggunakan perayaan 9 Mei Rusia, yang menandai hari Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman, untuk memobilisasi massa rakyat Rusia melawan dunia.

Momen inilah yang dimaksud Wallace menjadi kesempatan bagi orang nomor satu Rusia untuk mendeklarasikan perang dunia baru.

Wallace berpikir mungkin bahwa Putin dapat menuntut lebih banyak orang bergabung dengan ofensif Rusia untuk memperluas pertempuran di luar panggung Ukraina.





"Kami telah melihat sejumlah pernyataan dari Putin baru-baru ini di mana dia mengatakan, Anda tahu: 'Ini menjadi perang. Ini adalah perang proxy', yang sebenarnya bukan," papar Wallace, seperti dikutip Express.co.uk, Sabtu (30/4/2022).

“‘Nazi ada di mana-mana, pada dasarnya. Mereka tidak hanya di Ukraina. NATO penuh dengan Nazi'," lanjut Wallace menirukan ucapan Putin.

“Dan saya pikir apa yang akan dia coba dan lakukan adalah beralih dari 'operasi khusus', dia telah meletakkan dasar baginya untuk mengatakan: 'Lihat, ini sekarang perang melawan Nazi dan yang saya butuhkan adalah lebih banyak orang, lebih banyak orang Rusia'."

“Jenderalnya telah menyebabkan begitu banyak kematian sehingga saya tidak akan terkejut, meskipun saya tidak memiliki informasi tentang ini, jika dia menyatakan pada May Day ini bahwa 'Kami sekarang berperang dengan Nazi dunia dan kami butuh memobilisasi massa rakyat Rusia'," papar Wallace.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More