PM Swedia Tolak Wacana Referendum Soal Keanggotaan NATO

Kamis, 28 April 2022 - 23:00 WIB
PM Swedia Tolak Wacana Referendum Soal Keanggotaan NATO. FOTO/Reuters
STOCKHOLM - Pemerintah Swedia tidak berencana mengadakan referendum jika parlemennya memutuskan untuk melanjutkan permohonan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO ). Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Magdalena Andersson mengatakan pada Jumat (29 April).

Invasi Rusia ke Ukraina telah memaksa Swedia dan Finlandia untuk meninjau kembali keyakinan lama bahwa netralitas militer adalah cara terbaik untuk memastikan keamanan nasional. Kini, kedua negara diharapkan untuk membuat keputusan dalam beberapa minggu mendatang.





Andersson mengatakan bahwa referendum adalah "ide yang buruk". "Saya tidak berpikir itu adalah masalah yang cocok untuk referendum," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

"Ada banyak informasi tentang keamanan nasional yang dirahasiakan. Jadi, ada masalah penting dalam referendum seperti itu yang tidak bisa didiskusikan dan fakta penting yang tidak bisa dibicarakan," lanjutnya.

Parlemen Swedia sedang meninjau kebijakan keamanan dengan laporan yang diharapkan pada pertengahan Mei. Secara terpisah, partai Andersson sendiri, Sosial Demokrat, sedang mempertimbangkan apakah akan membatalkan keberatan mereka terhadap keanggotaan NATO.



Dengan mayoritas anggota parlemen yang mendukung, Partai Sosial Demokrat yang berkuasa dipandang sebagai rintangan terbesar bagi Swedia yang mendaftar untuk bergabung dengan aliansi 30 negara itu.

Pemimpin Moderat, partai oposisi terbesar, juga menolak seruan untuk referendum tentang masalah ini.

"Pemilih tidak naif tentang Rusia," kata Ulf Kristersson kepada harian Aftonbladet awal pekan ini dalam debat dengan pemimpin Partai Kiri Nooshi Dadgostar.

"Sangat jelas bahwa pemilih Swedia telah memahami apa yang terjadi pada 24 Februari dan telah menarik kesimpulan mereka," tambahnya.



Dadgostar, yang partainya menentang keanggotaan NATO, mengatakan kepada Aftonbladet bahwa Swedia harus mendapatkan suara dalam keputusan tersebut. "Ini harus kembali ke pemilih, harus ada dukungan demokrasi yang sangat kuat dalam pertanyaan ini," katanya.

Swedia mengadakan pemilihan umum pada bulan September. Sebuah jajak pendapat oleh Demoskop di harian Aftonbladet yang diterbitkan pada 20 April menunjukkan 57 persen orang Swedia mendukung bergabung dengan NATO, naik dari 51 persen di bulan Maret.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More