Jenderal Top AS: NATO Model yang Cukup Bagus untuk Asia-Pasifik
loading...
A
A
A
DELHI - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan, “Tujuan sebenarnya dari strategi Indo-Pasifik adalah untuk membentuk NATO versi Indo-Pasifik.”
Beijing sangat kritis terhadap kelompok yang dipimpin Amerika Serikat (AS) seperti Quad empat negara (juga melibatkan India, Jepang dan Australia) serta pakta AUKUS trilateral antara Australia, Inggris dan AS.
“Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah model yang cukup bagus untuk kawasan Indo-Pasifik,” ungkap Komandan Indo-Pasifik AS Laksamana John C Aquilino, Komandan Komando Indo-Pasifik AS saat berada di New Delhi pada Rabu (27/4/2022).
“Ada banyak hal yang dituding China kepada orang-orang yang belum tentu faktual,” jawab Aquilino ketika diminta menanggapi tuduhan Beijing bahwa AS telah berusaha membuat pakta militer mirip NATO di kawasan Asia-Pasifik.
Dia mengklaim, "Negara-negara yang berpikiran sama di kawasan Asia-Pasifik telah bekerja bersama selama bertahun-tahun."
“Apa yang kami lihat adalah manfaat ketika negara-negara yang berpikiran sama bersatu sebagai contoh dari peningkatan kekuatan, yang telah kami lihat di NATO berdasarkan tindakan Rusia,” ujar Panglima AS itu menggarisbawahi.
“Saya akan mengartikulasikan itu adalah model yang cukup bagus untuk Indo-Pasifik, bagi negara-negara yang menghargai kebebasan. Sekali lagi, nilai-nilai dan kepentingan kita untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan ini adalah hal yang cukup baik,” ujar dia.
Beijing sangat kritis terhadap kelompok yang dipimpin Amerika Serikat (AS) seperti Quad empat negara (juga melibatkan India, Jepang dan Australia) serta pakta AUKUS trilateral antara Australia, Inggris dan AS.
“Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah model yang cukup bagus untuk kawasan Indo-Pasifik,” ungkap Komandan Indo-Pasifik AS Laksamana John C Aquilino, Komandan Komando Indo-Pasifik AS saat berada di New Delhi pada Rabu (27/4/2022).
“Ada banyak hal yang dituding China kepada orang-orang yang belum tentu faktual,” jawab Aquilino ketika diminta menanggapi tuduhan Beijing bahwa AS telah berusaha membuat pakta militer mirip NATO di kawasan Asia-Pasifik.
Dia mengklaim, "Negara-negara yang berpikiran sama di kawasan Asia-Pasifik telah bekerja bersama selama bertahun-tahun."
“Apa yang kami lihat adalah manfaat ketika negara-negara yang berpikiran sama bersatu sebagai contoh dari peningkatan kekuatan, yang telah kami lihat di NATO berdasarkan tindakan Rusia,” ujar Panglima AS itu menggarisbawahi.
“Saya akan mengartikulasikan itu adalah model yang cukup bagus untuk Indo-Pasifik, bagi negara-negara yang menghargai kebebasan. Sekali lagi, nilai-nilai dan kepentingan kita untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan ini adalah hal yang cukup baik,” ujar dia.