Zelensky: Putin Gunakan Ancaman Perang Nuklir untuk Memeras Dunia
Rabu, 27 April 2022 - 14:40 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia dan Presiden Vladimir Putin mencoba untuk memeras dunia menggunakan ancaman perang nuklir . Itu dikatakannya sehari setelah Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan ancaman perang nuklir cukup nyata dalam perang di Ukraina.
Dalam pidatonya pada hari Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menciptakan ketidakamanan dalam bidang aktivitas nuklir.
"Tidak ada negara lain di dunia sejak 1986 yang menimbulkan ancaman skala besar terhadap keamanan nuklir seperti yang diciptakan Rusia dengan agresinya terhadap Ukraina," kata Zelensky.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan seluruh masyarakat internasional," imbuhnya.
"Tidak ada yang berhak mengubah energi nuklir menjadi senjata, atau memeras dunia dengan senjata nuklir," tegasnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (27/4/2022).
Pernyataan Zelensky ini datang pada peringatan 36 tahun bencana Chernobyl.
Ini tampaknya merupakan respons terhadap ancaman dua arah dari Rusia. Yang pertama adalah diplomat top negara itu, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, yang mengatakan konflik nuklir adalah "serius." Yang lainnya adalah pendudukan Rusia atas pembangkit nuklir Chernobyl tak lama setelah invasi ke Ukraina pada bulan Februari.
Lavrov pada hari Senin mengatakan risiko perang nuklir itu nyata, dan bahwa ia tidak akan sembarangan mengangkat masalah ini.
Dalam pidatonya pada hari Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menciptakan ketidakamanan dalam bidang aktivitas nuklir.
"Tidak ada negara lain di dunia sejak 1986 yang menimbulkan ancaman skala besar terhadap keamanan nuklir seperti yang diciptakan Rusia dengan agresinya terhadap Ukraina," kata Zelensky.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan seluruh masyarakat internasional," imbuhnya.
"Tidak ada yang berhak mengubah energi nuklir menjadi senjata, atau memeras dunia dengan senjata nuklir," tegasnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (27/4/2022).
Pernyataan Zelensky ini datang pada peringatan 36 tahun bencana Chernobyl.
Ini tampaknya merupakan respons terhadap ancaman dua arah dari Rusia. Yang pertama adalah diplomat top negara itu, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, yang mengatakan konflik nuklir adalah "serius." Yang lainnya adalah pendudukan Rusia atas pembangkit nuklir Chernobyl tak lama setelah invasi ke Ukraina pada bulan Februari.
Lavrov pada hari Senin mengatakan risiko perang nuklir itu nyata, dan bahwa ia tidak akan sembarangan mengangkat masalah ini.
tulis komentar anda