Profil Marine Le Pen, Tokoh Anti-Islam yang Dikalahkan Macron

Selasa, 26 April 2022 - 14:41 WIB
Politisi sayap kanan Prancis Marine Le Pen. Foto/REUTERS
PARIS - Prancis kembali dipimpin Emmanuel Macron setelah memenangkan pemilu presiden Prancis pada pemungutan suara yang dilaksanakan pada Minggu (24/4/2022).

Kandidat petahana ini mengalahkan Marine Le Pen, politisi sayap kanan yang berjanji melarang pemakaian hijab bagi perempuan Muslim di tempat umum jika dia terpilih menjadi presiden.

Pada pemungutan suara itu, Macron mendapat 58% suara, sedangkan Le Pen meraih 42% suara.



Melansir Britannica, Marine Le Pen lahir di Prancis, 5 Agustus 1968. Ia adalah seorang politisi perempuan Prancis yang menggantikan ayahnya, Jean Marie Le Pen, sebagai pemimpin Partai Front National (saat ini National Rally).





Le Pen telah dua kali mencalonkan diri dalam pemilu presiden Prancis, yaitu pada 2017 dan 2022.



Le Pen merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sedari kecil ia sudah akrab dengan dunia politik. Hal ini karena peran sang ayah yang memang berkecimpung di politik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More