Ankara Kecam AS Standar Ganda pada Pembelian S-400 oleh Turki dan India
Senin, 25 April 2022 - 18:33 WIB
ANKARA - Turki dan Rusia menandatangani kesepakatan senilai USD2,5 miliar pada tahun 2017 untuk pembelian sistem pertahanan udara canggih buatan Rusia.
Washington melakukan beberapa upaya untuk menggagalkan Ankara dari akuisisi itu, mengeluarkan Turki dari program pesawat tempur F-35 pada pertengahan 2019, dan menjatuhkan sanksi pada Kepresidenan Industri Pertahanan Turki pada akhir 2020.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menuduh Amerika Serikat menerapkan standar ganda dalam hal sanksi terhadap negara-negara yang telah membeli S-400 Rusia, dengan mengatakan Washington telah menerapkan “kebijakan yang berbeda” dalam kaitannya dengan Turki dan India dalam masalah tersebut.
“Amerika Serikat mengejar kebijakan yang berbeda terhadap Turki dan India mengenai pembelian sistem S-400 dari Rusia… Semuanya akan lebih mudah jika AS benar-benar melihat persahabatan sejati, kekuatan, dan status sekutu Turki,” tegas Akar dalam wawancara dengan surat kabar Turki, Hurriyet pada Senin.
Akar ingat bahwa ketika S-400 pertama kali mulai tiba di Turki pada 2019, Washington memberlakukan pembatasan Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) di Ankara.
Namun, ketika India mulai menerima pengiriman S-400-nya sendiri pada Desember 2021, AS tidak melakukan pembatasan serupa terhadap Delhi.
Washington melakukan beberapa upaya untuk menggagalkan Ankara dari akuisisi itu, mengeluarkan Turki dari program pesawat tempur F-35 pada pertengahan 2019, dan menjatuhkan sanksi pada Kepresidenan Industri Pertahanan Turki pada akhir 2020.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menuduh Amerika Serikat menerapkan standar ganda dalam hal sanksi terhadap negara-negara yang telah membeli S-400 Rusia, dengan mengatakan Washington telah menerapkan “kebijakan yang berbeda” dalam kaitannya dengan Turki dan India dalam masalah tersebut.
“Amerika Serikat mengejar kebijakan yang berbeda terhadap Turki dan India mengenai pembelian sistem S-400 dari Rusia… Semuanya akan lebih mudah jika AS benar-benar melihat persahabatan sejati, kekuatan, dan status sekutu Turki,” tegas Akar dalam wawancara dengan surat kabar Turki, Hurriyet pada Senin.
Akar ingat bahwa ketika S-400 pertama kali mulai tiba di Turki pada 2019, Washington memberlakukan pembatasan Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) di Ankara.
Namun, ketika India mulai menerima pengiriman S-400-nya sendiri pada Desember 2021, AS tidak melakukan pembatasan serupa terhadap Delhi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda