Begini Rantai Komando Rusia Bila Luncurkan Serangan Nuklir

Jum'at, 22 April 2022 - 15:11 WIB
Pavel Podvig, seorang peneliti senior di Institut Penelitian Perlucutan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, mengatakan di Twitter bahwa perintah itu mungkin telah mengaktifkan sistem komando dan kontrol nuklir Rusia, yang pada dasarnya membuka saluran komunikasi untuk setiap perintah peluncuran pada akhirnya.

Atau, katanya, itu mungkin berarti Rusia telah menambah staf di fasilitas nuklir mereka.

Apakah Rusia Memiliki Aturan tentang Penggunaan Senjata Nuklir?

Doktrin 2020 menyajikan empat skenario yang mungkin membenarkan penggunaan senjata nuklir Rusia:

1. Penggunaan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal terhadap Rusia atau sekutunya.

2. Data yang menunjukkan peluncuran rudal balistik yang ditujukan ke Rusia atau sekutunya.

3 Serangan terhadap situs pemerintah atau militer penting yang akan melemahkan kemampuan pasukan nuklir Rusia untuk menanggapi ancaman.

4. Penggunaan senjata konvensional melawan Rusia ketika keberadaan negara dalam bahaya.

Kemampuan Nuklir Apa yang Dimiliki Rusia?

Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan bahwa Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, lebih banyak dari negara lain mana pun. Dari jumlah tersebut, 1.588 dikerahkan dan siap digunakan. Rudalnya dapat ditembakkan dari darat, oleh kapal selam dan pesawat terbang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More