Donbass Memanas, Ukraina Terima Dukungan Pesawat dari Sekutu AS
Rabu, 20 April 2022 - 07:28 WIB
AS dan anggota NATO lainnya telah mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, mengutip dugaan serangan Rusia terhadap warga sipil.
Moskow membantah menargetkan warga sipil dan menuduh Kiev melakukan kejahatan perang untuk memanipulasi opini publik tentang konflik tersebut.
Putaran bantuan terbaru datang setelah Pentagon bulan lalu menolak permintaan sekutu NATO Polandia agar AS memfasilitasi transfer jet tempur MiG-29 ke Ukraina, dengan mengatakan langkah seperti itu akan berisiko memicu perang yang lebih luas dengan Rusia.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pekan lalu bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden hanya keberatan dengan gagasan mentransfer jet dari pangkalan militer AS di Jerman melalui wilayah udara yang diperebutkan di Ukraina.
“Negara-negara di kawasan itu masih bebas memberikan pesawat militer ke Ukraina,” ujar dia.
Belum ada bukti bahwa bantuan tersebut telah diberikan sejauh ini. Ukraina dilaporkan meluncurkan kampanye crowdfunding, yang disebut "#buymeafighterjet," meminta sumbangan yang akan digunakan untuk mengganti pesawat yang telah dihancurkan pasukan Rusia.
Kirby mengatakan bantuan yang dikirim ke Ukraina saat ini seperti artileri, sistem radar dan sistem pertahanan pantai disesuaikan dengan pertempuran yang diduga terjadi di Donbass.
Dia menambahkan Ukraina juga telah diberikan lebih banyak tank, meskipun tidak langsung dari Washington.
“Jenis tank yang mereka tahu bagaimana menggunakannya bukanlah tank yang kami miliki dalam inventaris kami, tetapi negara lain telah menyediakan beberapa tank,” ujar Kirby.
“Beberapa negara telah menyediakan suku cadang, sehingga tank mereka yang tidak dapat beroperasi dapat dioperasikan kembali,” ungkap dia.
Moskow membantah menargetkan warga sipil dan menuduh Kiev melakukan kejahatan perang untuk memanipulasi opini publik tentang konflik tersebut.
Putaran bantuan terbaru datang setelah Pentagon bulan lalu menolak permintaan sekutu NATO Polandia agar AS memfasilitasi transfer jet tempur MiG-29 ke Ukraina, dengan mengatakan langkah seperti itu akan berisiko memicu perang yang lebih luas dengan Rusia.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pekan lalu bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden hanya keberatan dengan gagasan mentransfer jet dari pangkalan militer AS di Jerman melalui wilayah udara yang diperebutkan di Ukraina.
“Negara-negara di kawasan itu masih bebas memberikan pesawat militer ke Ukraina,” ujar dia.
Belum ada bukti bahwa bantuan tersebut telah diberikan sejauh ini. Ukraina dilaporkan meluncurkan kampanye crowdfunding, yang disebut "#buymeafighterjet," meminta sumbangan yang akan digunakan untuk mengganti pesawat yang telah dihancurkan pasukan Rusia.
Kirby mengatakan bantuan yang dikirim ke Ukraina saat ini seperti artileri, sistem radar dan sistem pertahanan pantai disesuaikan dengan pertempuran yang diduga terjadi di Donbass.
Dia menambahkan Ukraina juga telah diberikan lebih banyak tank, meskipun tidak langsung dari Washington.
“Jenis tank yang mereka tahu bagaimana menggunakannya bukanlah tank yang kami miliki dalam inventaris kami, tetapi negara lain telah menyediakan beberapa tank,” ujar Kirby.
“Beberapa negara telah menyediakan suku cadang, sehingga tank mereka yang tidak dapat beroperasi dapat dioperasikan kembali,” ungkap dia.
tulis komentar anda