Yerusalem Memanas, Roket Gaza Serang Israel tapi Dicegat Iron Dome
Selasa, 19 April 2022 - 07:51 WIB
"Kami telah mendesak semua pihak untuk menjaga status quo bersejarah di kompleks Al-Aqsa dan menghindari langkah-langkah provokatif, katanya.
Yordania pada hari Senin memanggil kuasa usaha Israel. "Untuk menyampaikan pesan protes atas pelanggaran Israel yang tidak sah dan provokatif di Masjid Al-Aqsa yang diberkati", kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan.
Yordania berfungsi sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem timur, termasuk Kota Tua, yang diduduki Israel pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
Bennett pada hari Senin mengecam apa yang disebutnya "kampanye hasutan yang dipimpin Hamas" dan mengatakan Israel melakukan segalanya untuk memastikan orang-orang dari semua agama dapat beribadah dengan aman di Yerusalem.
"Kami mengharapkan semua orang untuk tidak bergabung dengan kebohongan dan tentu saja tidak mendorong kekerasan terhadap orang Yahudi," katanya, mengacu pada Yordania.
Bennett juga menghadapi krisis politik di dalam negeri setelah koalisi ideologisnya yang berbeda kehilangan mayoritas satu kursinya di 120 kursi Knesset (Parlemen), hanya kurang dari setahun sejak dia dengan susah payah menyusun pemerintahan.
Pada hari Minggu, Raam, partai Arab-Israel pertama yang pernah menjadi bagian dari pemerintah Israel, mengatakan pihaknya "menangguhkan" keanggotaannya di koalisi pemerintah sebagai respons atas kekerasan di Yerusalem.
Yordania pada hari Senin memanggil kuasa usaha Israel. "Untuk menyampaikan pesan protes atas pelanggaran Israel yang tidak sah dan provokatif di Masjid Al-Aqsa yang diberkati", kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan.
Yordania berfungsi sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem timur, termasuk Kota Tua, yang diduduki Israel pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
Bennett pada hari Senin mengecam apa yang disebutnya "kampanye hasutan yang dipimpin Hamas" dan mengatakan Israel melakukan segalanya untuk memastikan orang-orang dari semua agama dapat beribadah dengan aman di Yerusalem.
"Kami mengharapkan semua orang untuk tidak bergabung dengan kebohongan dan tentu saja tidak mendorong kekerasan terhadap orang Yahudi," katanya, mengacu pada Yordania.
Bennett juga menghadapi krisis politik di dalam negeri setelah koalisi ideologisnya yang berbeda kehilangan mayoritas satu kursinya di 120 kursi Knesset (Parlemen), hanya kurang dari setahun sejak dia dengan susah payah menyusun pemerintahan.
Pada hari Minggu, Raam, partai Arab-Israel pertama yang pernah menjadi bagian dari pemerintah Israel, mengatakan pihaknya "menangguhkan" keanggotaannya di koalisi pemerintah sebagai respons atas kekerasan di Yerusalem.
(min)
tulis komentar anda