Rusia Sebut Kebakaran Picu Amunisi Meledak di Kapal Perang Moskva
Kamis, 14 April 2022 - 15:22 WIB
MOSKOW - Rusia menyatakan ledakan dahsyat yang terjadi pada kapal perang utama armada Laut Hitamnya akibat meledaknya amunisi. Pernyataan dikeluarkan setelah seorang pejabat Ukraina menyatakan kapal perang tersebut meledak terkeda rudal Kiev.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kebakaran di kapal penjelajah rudal Moskva menyebabkan amunisi meledak, seperti dilaporkan kantor berita Interfax seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/4/2022).
Tidak disebutkan apa yang menyebabkan kebakaran tersebut tetapi Maksym Marchenko, gubernur Ukraina di wilayah sekitar pelabuhan Laut Hiam Odesa, mengatakan bahwa Moskva telah dihantam oleh dua rudal jelajah anti kapal Neptunus buatan Ukraina.
"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius," katanya dalam sebuah posting online.
Kementerian Pertahanan Ukraina tidan menanggapi permintaan komentar sehingga tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak.
Moskva adalah kapal besar kedua yang diketahui mengalami kerusakan serius sejak dimulainya perang. Bulan lalu, Ukraina mengatakan telah menghancurkan kapal pendukung pendaratan, Orsk, di Laut Azov yang ukurannya lebih kecil.
Angkatan Laut Rusia telah meluncurkan rudal jelajah ke Ukraina dan operasinya di Laut Hitam sangat penting untuk mendukung operasi darat di selatan dan timur Ukraina.
Kantor berita Rusia mengatakan Moskva, yang ditugaskan pada tahun 1983, dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah "Vulkan" anti-kapal dengan jangkauan setidaknya 700 km.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kebakaran di kapal penjelajah rudal Moskva menyebabkan amunisi meledak, seperti dilaporkan kantor berita Interfax seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/4/2022).
Tidak disebutkan apa yang menyebabkan kebakaran tersebut tetapi Maksym Marchenko, gubernur Ukraina di wilayah sekitar pelabuhan Laut Hiam Odesa, mengatakan bahwa Moskva telah dihantam oleh dua rudal jelajah anti kapal Neptunus buatan Ukraina.
"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius," katanya dalam sebuah posting online.
Kementerian Pertahanan Ukraina tidan menanggapi permintaan komentar sehingga tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak.
Moskva adalah kapal besar kedua yang diketahui mengalami kerusakan serius sejak dimulainya perang. Bulan lalu, Ukraina mengatakan telah menghancurkan kapal pendukung pendaratan, Orsk, di Laut Azov yang ukurannya lebih kecil.
Angkatan Laut Rusia telah meluncurkan rudal jelajah ke Ukraina dan operasinya di Laut Hitam sangat penting untuk mendukung operasi darat di selatan dan timur Ukraina.
Kantor berita Rusia mengatakan Moskva, yang ditugaskan pada tahun 1983, dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah "Vulkan" anti-kapal dengan jangkauan setidaknya 700 km.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda