Korban Penembakan di Kereta Bawah Tanah Broklyn Jadi 23

Rabu, 13 April 2022 - 16:19 WIB
Korban penembakan di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, AS, jadi 23 termasuk 10 yang tertembak. Foto/New York Post
NEW YORK - Sedikitnya 23 orang terluka, termasuk 10 orang yang tertembak, pada Selasa pagi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York mengatakan responden pertama menemukan perangkat yang tidak meledak di stasiun tersebut.

Menurut Kepala Detektif New York James Essig pelaku menembakkan pistolnya setidaknya 33 kali. Polisi mengatakan mereka tidak memiliki seorang pun yang ditahan, tetapi mereka telah mengidentifikasi seseorang yang dianggap terkait dengan peristiwa tersebut.

"Pria bersenjata itu meninggalkan kunci di tempat kejadian yang mengakibatkan ditemukannya sebuah van U-Haul di Brooklyn," kata Essig pada konferensi pers Selasa malam waktu setempat seperti dikutip dari Axios, Rabu (13/4/2022).



Polisi sekarang sedang mencari penyewa van itu, Frank R. James (62), yang mereka sebut sebagai orang yang terkait dengan peristiwa itu.

Semenatara itu Laura Kavanagh, komandan kedua dari Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York, mengatakan total 16 orang dirawat karena cedera, 10 di antaranya mengalami luka tembak.

Dia mengatakan lima berada dalam kondisi kritis tetapi stabil di rumah sakit setempat.

Komisaris Polisi New York Keechant Sewell pada konferensi pers Selasa pagi waktu setempat mengatakan bahwa pria bersenjata itu, yang masih dalam pelarian, mengenakan masker gas saat berada di kereta bawah tanah dan melepaskan tabung asap sebelum menembaki penumpang dan orang-orang di dalamnya.

Sewell mengatakan tersangka mengenakan rompi konstruksi hijau dan kaus berkerudung abu-abu. Ia mengatakan saat ini penembakan itu tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More