Nama dan Foto Wanita Cantik Pacar Putin Tiba-tiba Lenyap dari Media Rusia
Kamis, 07 April 2022 - 19:08 WIB
MOSKOW - Raksasa media Rusia, National Media Group (NMG), tiba-tiba menghilangkan nama dan foto Alina Kabaeva, wanita cantik yang selama ini diyakini sebagai kekasih rahasia Presiden Vladimir Putin . Penghilangan gambar itu diduga untuk menghindari kemarahan dan sanksi Barat karena kabar kedekatannya dengan pemimpin Kremlin.
Kabaeva (38), mantan atlet Olimpiade, adalah ketua dewan direktur televisi dan raksasa surat kabar NMG yang didukung Kremlin.
Media-media Barat tak hanya menggambarkannnya sebagai pacar rahasia Putin, tapi juga ibu dari empat anak pasangan tersebut.
Kabaeva adalah salah satu dari sedikit orang di lingkaran dalam Putin yang belum terkena sanksi Barat sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari.
Sebelumnya, situs web NMG menampilkan nama dan foto Kabaeva bersama dengan dewan direksi lainnya. Namun, sekarang telah dihapus sepenuhnya.
Kabaeva diberi posisi dewan senior di perusahaan tersebut pada tahun 2014, meskipun tampaknya kurang memiliki pengalaman sebelumnya di industri media atau bisnis.
Gajinya dalam peran ini dilaporkan mencapai 14,25 juta dolar.
Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny menggunakan Twitter pada hari Rabu untuk menyerukan sanksi terhadap kelompok media, yang dia klaim "tidak diragukan lagi" milik Putin.
Kabaeva (38), mantan atlet Olimpiade, adalah ketua dewan direktur televisi dan raksasa surat kabar NMG yang didukung Kremlin.
Media-media Barat tak hanya menggambarkannnya sebagai pacar rahasia Putin, tapi juga ibu dari empat anak pasangan tersebut.
Kabaeva adalah salah satu dari sedikit orang di lingkaran dalam Putin yang belum terkena sanksi Barat sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari.
Sebelumnya, situs web NMG menampilkan nama dan foto Kabaeva bersama dengan dewan direksi lainnya. Namun, sekarang telah dihapus sepenuhnya.
Kabaeva diberi posisi dewan senior di perusahaan tersebut pada tahun 2014, meskipun tampaknya kurang memiliki pengalaman sebelumnya di industri media atau bisnis.
Gajinya dalam peran ini dilaporkan mencapai 14,25 juta dolar.
Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny menggunakan Twitter pada hari Rabu untuk menyerukan sanksi terhadap kelompok media, yang dia klaim "tidak diragukan lagi" milik Putin.
Lihat Juga :
tulis komentar anda