NATO: Pasukan Rusia Tidak Mundur, Tetapi Berkumpul Kembali di Ukraina
Jum'at, 01 April 2022 - 00:21 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, setiap kehadiran militer NATO di Asia Tengah akan merusak keamanan blok pimpinan Moskow di wilayah tersebut. Menteri Luar Negeri Rusia itu membuat komentarnya pada pertemuan puncak bertema Afghanistan di Tunxi, China.
"Kami percaya keberadaan infrastruktur AS dan NATO tidak dapat diterima, atau pembantu Afghanistan mereka, di wilayah negara-negara tetangga, terutama di Asia Tengah,” kata Lavrov.
"Rencana seperti itu bertentangan dengan kepentingan keamanan negara kami,” ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (31/3/2022) Dia menambahkan bahwa keberadaan situs militer Barat akan bertentangan dengan kepentingan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah blok regional yang dipimpin Rusia.
"Kami percaya keberadaan infrastruktur AS dan NATO tidak dapat diterima, atau pembantu Afghanistan mereka, di wilayah negara-negara tetangga, terutama di Asia Tengah,” kata Lavrov.
"Rencana seperti itu bertentangan dengan kepentingan keamanan negara kami,” ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (31/3/2022) Dia menambahkan bahwa keberadaan situs militer Barat akan bertentangan dengan kepentingan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah blok regional yang dipimpin Rusia.
(esn)
tulis komentar anda