Turki Desak Barat Memasok F-35 dan Sistem Patriot Tanpa Prasyarat

Kamis, 24 Maret 2022 - 15:09 WIB
Hubungan antara Turki dan AS menjadi tegang beberapa tahun lalu, setelah Ankara menandatangani kontrak dengan Moskow pada 2017 untuk pasokan sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.

Washington kemudian menangguhkan Turki dari program F-35, meskipun Ankara sebelumnya telah membayar untuk pengiriman jet tempur generasi kelima itu.

AS mengklaim S-400 Rusia tidak kompatibel dengan perangkat keras militer NATO dan akan menimbulkan ancaman bagi blok tersebut.

Turki menolak membatalkan kontrak S-400, dengan alasan bahwa mereka memiliki hak untuk memperkuat pertahanannya dengan cara yang dianggap perlu.

Isu ini kembali menguat seiring perang antara Rusia dan Ukraina. NATO mendukung Ukraina dengan mengirim persenjataan ke negara itu untuk melawan Rusia.

Turki juga mengirim drone tempur ke Ukraina dalam perang tersebut. Sejumlah drone dilaporkan ditembak jatuh oleh militer Rusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More