Menghilang dari Publik, Kemana Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu?
Rabu, 23 Maret 2022 - 23:46 WIB
MOSKOW - Sejumlah pertanyaan menyeruak terkait keberadaan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyusul laporan bahwa dia tidak terlihat di depan umum selama hampir dua minggu. Ia adalah sosok yang bertanggung jawab atas invasi Moskow ke Ukraina .
Agentstvo (The Agency), outlet berita investigasi independen Rusia yang bertujuan untuk mengungkap korupsi pemerintah, melaporkan di Telegram bagaimana salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu terakhir kali muncul di televisi pemerintah pada 11 Maret lalu.
Agentstvo, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, berspekulasi bahwa Shoigu mungkin tidak sehat dan menderita masalah jantung meskipun agensi tersebut tidak dapat mengkonfirmasi hal itu.
Dalam postingan yang panjang di aplikasi layanan pesan itu, Agentstvo melaporkan bahwa Channel One menayangkan cerita pada 18 Maret tentang Shoigu yang tampil di acara penghargaan pada hari itu. Namun, foto yang digunakan untuk menggambarkan kisah tersebut diduga berasal dari video yang diposting di situs web Kementerian Pertahanan Rusia pada 11 Maret lalu.
Shoigu disebutkan hadir di situs Kremlin pada 18 Maret dalam sebuah bagian tentang pertemuan Putin dengan anggota Dewan Keamanannya guna membahas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Sementara Shoigu dilaporkan hadir pada pertemuan tersebut, tidak ada gambar atau video dirinya yang dipublikasikan di situs tersebut.
Shoigu (66) dikatakan tidak terlihat bersama Putin sejak dia menghadiri pertemuan dengan presiden Rusia dan kepala staf umum Valery Gerasimov di Moskow pada 27 Februari, hanya beberapa hari setelah invasi Ukraina dimulai.
Profil Shoigu di situs Kementerian Pertahanan juga belum diperbarui sejak 11 Maret.
Pasukan Rusia secara tak terduga menghadapi perlawanan yang keras dari militer Ukraina sejak menyerang tetangga mereka pada 24 Februari lalu. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen minggu ini bahwa kemajuan Rusia di ibukota Kiev dari timur laut telah terhenti, meskipun pertempuran sengit berlanjut di bagian lain negara itu.
Agentstvo (The Agency), outlet berita investigasi independen Rusia yang bertujuan untuk mengungkap korupsi pemerintah, melaporkan di Telegram bagaimana salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu terakhir kali muncul di televisi pemerintah pada 11 Maret lalu.
Agentstvo, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, berspekulasi bahwa Shoigu mungkin tidak sehat dan menderita masalah jantung meskipun agensi tersebut tidak dapat mengkonfirmasi hal itu.
Dalam postingan yang panjang di aplikasi layanan pesan itu, Agentstvo melaporkan bahwa Channel One menayangkan cerita pada 18 Maret tentang Shoigu yang tampil di acara penghargaan pada hari itu. Namun, foto yang digunakan untuk menggambarkan kisah tersebut diduga berasal dari video yang diposting di situs web Kementerian Pertahanan Rusia pada 11 Maret lalu.
Shoigu disebutkan hadir di situs Kremlin pada 18 Maret dalam sebuah bagian tentang pertemuan Putin dengan anggota Dewan Keamanannya guna membahas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Sementara Shoigu dilaporkan hadir pada pertemuan tersebut, tidak ada gambar atau video dirinya yang dipublikasikan di situs tersebut.
Shoigu (66) dikatakan tidak terlihat bersama Putin sejak dia menghadiri pertemuan dengan presiden Rusia dan kepala staf umum Valery Gerasimov di Moskow pada 27 Februari, hanya beberapa hari setelah invasi Ukraina dimulai.
Profil Shoigu di situs Kementerian Pertahanan juga belum diperbarui sejak 11 Maret.
Pasukan Rusia secara tak terduga menghadapi perlawanan yang keras dari militer Ukraina sejak menyerang tetangga mereka pada 24 Februari lalu. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen minggu ini bahwa kemajuan Rusia di ibukota Kiev dari timur laut telah terhenti, meskipun pertempuran sengit berlanjut di bagian lain negara itu.
tulis komentar anda