Inggris Hapus Semua Pembatasan COVID-19, Luncurkan Panduan bagi Pelancong WNI
Selasa, 22 Maret 2022 - 12:43 WIB
“Saya senang bahwa kebijakan ini diambil hanya beberapa hari sebelum Kedutaan Inggris meluncurkan buku panduan kami untuk membantu masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Inggris. Waktunya sangat tepat, ditambah dengan libur Paskah bulan depan! Kami berharap buku panduan yang diterbitkan dalam dalam Bahasa Indonesia ini–dapat memberikan ide-ide baru, informasi yang bermanfaat, keyakinan dan inspirasi–bagi mereka yang merencanakan perjalanan ke Inggris,” paparnya.
Pada tahun 2021, jumlah warga Indonesia yang bepergian ke Inggris mencvapai 9.670 orang–kurang dari seperlima dari 55.000 angka pra-pandemi.
Tetapi tingkat penerimaan bagi warga Indonesia yang mengajukan permohonan visa Inggris tetap tinggi–yaitu 91% dari mereka yang mengajukan permohonan di semua jenis visa–mulai dari visa kunjungan, bekerja, belajar, hingga keluarga.
WNI yang mengisi formulir dengan benar dan memberikan informasi yang diminta–hampir semuanya berhasil mendapatkan visa Inggris.
“Inggris memimpin dunia dalam menghapus semua pembatasan perjalanan COVID-19 yang tersisa, dan pengumuman ini adalah bukti kerja keras semua orang di Inggris untuk meluncurkan vaksin dan melindungi satu sama lain,” imbuh Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.
“Saya katakan bahwa kami tidak akan memberlakukan langkah-langkah perjalanan lebih lama dari yang diperlukan, yang kami sampaikan melalui pengumuman ini–ini adalah sebuah berita dengan sambutan baik yang memberikan kebebasan lebih besar bagi para pelaku perjalanan menjelang liburan Paskah,” ujarnya.
“Saya berharap dapat terus bekerja dengan sektor perjalanan dan mitra di seluruh dunia untuk membuat perjalanan internasional terus bergerak.”
Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris Sajid Javid mengatakan: “Saat kami belajar untuk hidup dengan COVID-19, kami mengambil langkah lebih lanjut untuk membuka perjalanan internasional sekali lagi menjelang liburan Paskah.”
“Kami akan terus memantau dan melacak varian baru yang potensial dan menyiapkan tindakan yang dapat diterapkan dengan cepat, jika diperlukan, untuk menjaga agar kita semua tetap aman.”
“Kami dapat menghapus pembatasan terakhir ini berkat keberhasilan luar biasa dari program vaksinasi kami, yang telah meningkat lebih dari 8 dari 10 orang dewasa di Inggris,” paparnya.
Pada tahun 2021, jumlah warga Indonesia yang bepergian ke Inggris mencvapai 9.670 orang–kurang dari seperlima dari 55.000 angka pra-pandemi.
Tetapi tingkat penerimaan bagi warga Indonesia yang mengajukan permohonan visa Inggris tetap tinggi–yaitu 91% dari mereka yang mengajukan permohonan di semua jenis visa–mulai dari visa kunjungan, bekerja, belajar, hingga keluarga.
WNI yang mengisi formulir dengan benar dan memberikan informasi yang diminta–hampir semuanya berhasil mendapatkan visa Inggris.
“Inggris memimpin dunia dalam menghapus semua pembatasan perjalanan COVID-19 yang tersisa, dan pengumuman ini adalah bukti kerja keras semua orang di Inggris untuk meluncurkan vaksin dan melindungi satu sama lain,” imbuh Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.
“Saya katakan bahwa kami tidak akan memberlakukan langkah-langkah perjalanan lebih lama dari yang diperlukan, yang kami sampaikan melalui pengumuman ini–ini adalah sebuah berita dengan sambutan baik yang memberikan kebebasan lebih besar bagi para pelaku perjalanan menjelang liburan Paskah,” ujarnya.
“Saya berharap dapat terus bekerja dengan sektor perjalanan dan mitra di seluruh dunia untuk membuat perjalanan internasional terus bergerak.”
Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris Sajid Javid mengatakan: “Saat kami belajar untuk hidup dengan COVID-19, kami mengambil langkah lebih lanjut untuk membuka perjalanan internasional sekali lagi menjelang liburan Paskah.”
“Kami akan terus memantau dan melacak varian baru yang potensial dan menyiapkan tindakan yang dapat diterapkan dengan cepat, jika diperlukan, untuk menjaga agar kita semua tetap aman.”
“Kami dapat menghapus pembatasan terakhir ini berkat keberhasilan luar biasa dari program vaksinasi kami, yang telah meningkat lebih dari 8 dari 10 orang dewasa di Inggris,” paparnya.
tulis komentar anda