Kapal Perang Rusia Bersenjata Rudal Hipersonik Bermanuver di Selat Inggris

Selasa, 12 November 2024 - 13:38 WIB
loading...
Kapal Perang Rusia Bersenjata...
Admiral Golovko, kapal perang Rusia bersenjata rudal hipersonik yang melakukan latihan di Selat Inggris. Foto/zona-militar
A A A
LONDON - Sebuah kapal perang Angkatan Laut Rusia yang dilengkapi dengan rudal jelajah hipersonik telah melakukan latihan di Selat Inggris.

Manuver kapal tersebut dilaporkan kantor berita pemerintah Presiden Vladimir Putin; TASS, Selasa (12/11/2024).

Laporan itu mengatakan kapal tersebut, Admiral Golovko, melintasi Selat Inggris untuk melaksanakan tugas di Samudra Atlantik.

Ia dilaporkan dipersenjatai dengan dengan rudal antikapal hipersonik Zircon.



Layanan pers Armada Utara Angkatan Laut Rusia mengatakan saat berada di selat tersebut, kapal Admiral Golovko melakukan latihan kontraterorisme dan pelatihan untuk menghindari target berbahaya.

Pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal itu telah melintasi bagian tersempit Selat Inggris—Pas de Calais—setelah meninggalkan pangkalan armada di Severomorsk, Rusia, pada 2 November.

Disebutkan oleh kementerian itu bahwa tugas utama misinya adalah untuk menunjukkan bendera dan memastikan kehadiran Angkatan Laut di area penting zona maritim lepas pantai.

Fregat tersebut merupakan kapal perang pertama Angkatan Laut Rusia yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Zircon. Ia dilengkapi dengan sel VLS 3S14, yang dapat meluncurkan rudal jelajah antikapal Kalibr, Oniks, atau Zircon.

Rudal hipersonik Zircon berbasis laut memiliki jangkauan 900 km (560 mil), dan dapat melaju beberapa kali kecepatan suara, sehingga sulit untuk dicegat oleh sistem pertahanan musuh.

Pada tahun 2023, Presiden Putin memerintahkan produksi massal rudal Zircon sebagai bagian dari upaya negara tersebut untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.

Kapal Admiral Golovko, nama lain dari Proyek 22350, adalah kapal perang terbesar dari armada Rusia modern yang saat ini sedang dibangun. Kapal-kapal tersebut dirancang untuk operasi jarak jauh.

Kementerian Pertahanan Inggris belum berkomentar atas manuver kapal perang Rusia di Selat Inggris, yang terjadi saat perang Rusia-Ukraina terus memanas.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0720 seconds (0.1#10.140)