Kremlin Ungkap Sejumlah Strategi Perang Pasukan Rusia di Ukraina
Selasa, 15 Maret 2022 - 08:05 WIB
Sekretaris pers Putin mengungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia “tidak mengesampingkan” kemungkinan menempatkan permukiman besar yang sekarang hampir terkepung, “di bawah kendali penuhnya” untuk memastikan keamanan maksimum bagi penduduk sipil.
Dia membantah laporan media Barat, yang juga dibantah Beijing, bahwa Moskow diduga meminta bantuan militer dari China.
Peskov menjelaskan, “Rusia memiliki potensi untuk melakukan operasi di Ukraina, bahwa operasi tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan akan diselesaikan pada waktunya dan sepenuhnya.“
Kapan tepatnya operasi itu akan berakhir, Peskov tidak mengatakan lebih rinci. Dia hanya menjelaskan bahwa informasi tersebut “tidak diungkapkan.”
Mengomentari laporan bahwa Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov sekarang berada di zona perang di Ukraina, Peskov mengatakan “tidak ada informasi seperti itu” di Kremlin.
Dia juga menyarankan para wartawan menjawab pertanyaan tentang keberadaan Kadyrov ke kantor pemimpin Chechnya.
Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya Rusia mengakui kemerdekaan republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Dia membantah laporan media Barat, yang juga dibantah Beijing, bahwa Moskow diduga meminta bantuan militer dari China.
Peskov menjelaskan, “Rusia memiliki potensi untuk melakukan operasi di Ukraina, bahwa operasi tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan akan diselesaikan pada waktunya dan sepenuhnya.“
Kapan tepatnya operasi itu akan berakhir, Peskov tidak mengatakan lebih rinci. Dia hanya menjelaskan bahwa informasi tersebut “tidak diungkapkan.”
Mengomentari laporan bahwa Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov sekarang berada di zona perang di Ukraina, Peskov mengatakan “tidak ada informasi seperti itu” di Kremlin.
Dia juga menyarankan para wartawan menjawab pertanyaan tentang keberadaan Kadyrov ke kantor pemimpin Chechnya.
Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya Rusia mengakui kemerdekaan republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
tulis komentar anda