Tentara Ukraina Habisi Jenderal Ketiga Rusia, Pukulan Pahit Lagi bagi Putin
Sabtu, 12 Maret 2022 - 02:47 WIB
Sebelum Kolesnikov, dua perwira tinggi Rusia mengalami nasib serupa. Keduanya adalah Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Kepala Staf Angkatan Darat ke-41, yang tewas di luar Kharkiv bersama beberapa perwira senior, dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky.
Sukhovetsky adalah jenderal pertama yang tewas dan dilaporkan dibunuh oleh sniper Ukraina. Putin mengonfirmasi kematiannya dalam pidato delapan hari setelah invasi.
Christo Grozev, direktur eksekutif outlet jurnalisme investigasi Bellingcat, mengatakan bahwa konfirmasi kematian Sukhovetsky akan menjadi "demotivasi utama" bagi pasukan Rusia.
Sukhovetsky dilaporkan telah diatur untuk perannya dalam mencaplok Crimea. Surat kabar Rusia; Pravda, menyebut Sukhovetsky merupakan lulusan Sekolah Komando Lintas Udara pada tahun 1995.
Dia mulai kariernya sebagai komandan peleton sebelum naik ke kepala staf, sebelum akhirnya menemui ajalnya di tangan sniper Ukraina.
Sedangkan Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov tewas dalam pertempuran pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa Gerasimov tewas di luar kota timur Kharkiv, bersama dengan perwira senior lainnya.
Kementerian juga menyiarkan apa yang dikatakan sebagai percakapan antara dua perwira FSB Rusia yang membahas kematian sang jenderal dan mengeluh bahwa komunikasi aman mereka tidak lagi berfungsi di dalam Ukraina.
Gerasimov mengambil bagian dalam perang Chechnya kedua, operasi militer Rusia di Suriah, dan pencaplokan Krimea dan dilaporkan memenangkan medali untuk perannya dalam kampanye tersebut.
Invasi Rusia, di bawah komandan seperti Kolesnikov, tidak berjalan seperti yang dilaporkan negara itu, dan memakan waktu jauh lebih lama dari yang direncanakan.
Sukhovetsky adalah jenderal pertama yang tewas dan dilaporkan dibunuh oleh sniper Ukraina. Putin mengonfirmasi kematiannya dalam pidato delapan hari setelah invasi.
Christo Grozev, direktur eksekutif outlet jurnalisme investigasi Bellingcat, mengatakan bahwa konfirmasi kematian Sukhovetsky akan menjadi "demotivasi utama" bagi pasukan Rusia.
Sukhovetsky dilaporkan telah diatur untuk perannya dalam mencaplok Crimea. Surat kabar Rusia; Pravda, menyebut Sukhovetsky merupakan lulusan Sekolah Komando Lintas Udara pada tahun 1995.
Dia mulai kariernya sebagai komandan peleton sebelum naik ke kepala staf, sebelum akhirnya menemui ajalnya di tangan sniper Ukraina.
Sedangkan Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov tewas dalam pertempuran pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa Gerasimov tewas di luar kota timur Kharkiv, bersama dengan perwira senior lainnya.
Kementerian juga menyiarkan apa yang dikatakan sebagai percakapan antara dua perwira FSB Rusia yang membahas kematian sang jenderal dan mengeluh bahwa komunikasi aman mereka tidak lagi berfungsi di dalam Ukraina.
Gerasimov mengambil bagian dalam perang Chechnya kedua, operasi militer Rusia di Suriah, dan pencaplokan Krimea dan dilaporkan memenangkan medali untuk perannya dalam kampanye tersebut.
Invasi Rusia, di bawah komandan seperti Kolesnikov, tidak berjalan seperti yang dilaporkan negara itu, dan memakan waktu jauh lebih lama dari yang direncanakan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda