3 Negara Ini Pernah Miliki Laboratorium Senjata Biologis

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:57 WIB
Penelitian Korps Kimia Angkatan Darat AS ini mengembangkan biocontainment, dekontaminasi, dan sterilisasi gas, serta produksi agen pemurnian program perang biologis AS. Namun, sayangnya pada 1969 penelitian ini dihentikan dan laboratorium ditutup.

Yang terbaru, Amerika Serikat dituduh memiliki laboratorium senjata biologis di Ukraina. Dalam hal ini, AS bekerja sama dengan Ukraina untuk mencegah pasukan Rusia menyerbu dan mengambil alih bahan penelitian biologis yang berada di laboratorium tersebut.

2. Uni Soviet

Sebelum runtuh, Uni Soviet pernah mengembangkan program senjata biologis pada tahun 1920-an hingga 1992. Ada dugaan program itu dilanjutkan oleh Rusia.

Pada tahun 1960, banyak fasilitas laboratorium senjata biologis di seluruh wilayah Uni Soviet.

Sepanjang sejarahnya, Uni Soviet diketahui telah menimbun 11 bio agen dan mengejar penelitian senjata biologis lain.

Uni Soviet memiliki agen bernama The All Union Science Production Association Biopreparat yang dibentuk pada April 1974.

Biopreparat ini menjadi pelopor program biologis dengan memiliki banyak fasilitas seperti 3 pabrik percontohan dan 5 pabrik produksi penggunaan ganda.

Biopreparat mengejar program R&D yang secara genetik merekayasa strain mikroba agar tahan terhadap berbagai antibiotik.

3. Inggris
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More